Di samping itu, beberapa kali lahan para petani terancam gagal panen karena tidak menentunya musim. Pasalnya, akses ke sumber air yang terlampau sulit.
"Meski terletak lumayan dekat dengan Sungai Enim, sawah warga dikelilingi perbukitan dan terhalang jalan raya dan stasiun kereta," tutur dia.
Sebagai informasi, PLTS irigasi Desa Tanjung Raja adalah salah satu program CSR PTBA. Pompa irigasi yang digunakan merupakan pompa jenis submersible dengan kemampuan menyedot air yang mengandung lumpur.
Kapasitas pompa tersebut adalah 30 liter per detik dengan head mencapai 30 meter. Pompa tersebut digerakkan oleh listrik yang dihasilkan dari 60 panel PV polycrystaline berkapasitas masing-masing 275 Watt peak (Wp) yang berjajar menghiasi atap jembatan desa.
Pompa menyedot air Sungai Enim sejauh 1 km ke bak intake berukuran 3x3x2 m3 yang kemudian didistribusikan ke sawah warga.(*)