SUMEKS.CO,- Heboh unggahan video Tiktok memperlihatkan curhatan santri Ma'had Al Jami'ah Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, diberi makanan basi selama tiga hari berturut-turut.
Video curhatan tentang diberikan makanan basi kepada santri tersebut, diunggah oleh salah satu akun media sosial Tiktok @mimshw03 yang diunggah pada Selasa 8 Agustus 2023 kemarin.
Diketahui dalam video, empat orang santri yang mengaku dari Ma'had Al Jami'ah UIN Walisongo mengutarakan curhatannya sembari memperlihatkan kotak nasi yang didalamnya berisi nasi basi.
"Assalamualaikum, kami dari santri Ma'hal Al Jami'ah UIN Walisongo sudah tidak kuat akan fasilitas dari makanan yang diberikan," kata salah satu santri.
Disebutkan santri tersebut, fasilitas itu diantaranya diberikan nasi basi yang mana seolah-olah menganggap santri-santri Ma'had Al Jami'ah UIN Walisongo bukan manusia.
Menurut para santri, kejadian pemberian fasilitas berupa nasi basi bukanlah pertama kali terjadi, melainkan sudah lebih dari tiga kali.
"Bukan hanya pertama kali kami diberikan makanan basi, ini sudah lebih dari 3 kali diberi makanan basi, kami manusia," kata santri lain menimpali.
Masih dalam curhatan mereka, mereka menyoroti fasilitas yang diberikan tidak sesuai dengan sejumlah uang yang mereka bayarkan untuk masuk menjadi santri di Ma'had tersebut.
Setidaknya, lanjut mereka jika tidak bisa memfasilitasi dengan baik maka tidak perlu mewajibkan Ma'had Al Jami'ah ini.
"Uang Rp3 juta bukan hal yang rendah bagi kami, kami dari keluarga yang biasa-biasa saja," ungkap santri.
Dihimpun dari berbagai sumber, sebelum protes pihak santri sebetulnya sudah beberapa kali menyampaikan keluhan tersebut kepada pihak Ma'had.
Dan pihak Ma'had pun juga telah menemukan keluhan-keluhan santri kepada pihak penyedia makanan dalam hal ini pihak katering.