BACA JUGA:Bukan Mitos, Desa Kurcaci Benar Ada di Dunia Nyata, Berusia 1.500 Tahun, Semuanya Muslim
Meski demikian, kejadian pemberian makanan tidak layak seperti nasi basi tetap saja terjadi berulang-ulang.
Para santri pun, saat ini diketahui terus meminta solusi lebih lanjut, lantaran ada kebijakan lain dari Ma'had yang tidak memperbolehkan santri memesan makanan secara online di malam hari.
"Kita sudah kelaparan dan mau makan, tapi tiba-tiba nasinya nasi itu gimana, sedangkan malam itu nggak boleh pesan makanan secara online, lantas kita mau makan apa?"ujar salah satu santri lainnya mengeluarkan uneg-unegnya.
Unggahan video diakun tersebut hingga saat ini telah ditonton sebanyak 744,9 ribu penonton dan dibagikan sebanyak 7,4 ribu oleh warganet.
BACA JUGA:Tangkap Maling, Diserahkan ke Polisi, Eh Dilepas, Netizen: Hanya Polisi Tidur yang Kita Percaya
Video curhatan santri Ma'had Al Jami'ah UIN Walisongo Semarang diberi makanan basi selama tiga hari berturut-turut.--
Warganet pun menanggapi curhatan para santri tersebut dengan rasa iba, karena fasilitas yang didapat tidak sesuai dengan banyaknya uang yang dikeluarkan oleh orang tua.
Tidak sedikit juga warganet menyemangati para santri tersebut, dan mendesak pihak Ma'had untuk segera memperbaiki fasilitas pemberian konsumsi kepada para santrinya. *