"Saya meninggalkan rumah sekitar pukul 08.00 Wib. Ketika pulang ke rumah pukul 9.00 Wib rumah sudah terbakar," jelasnya.
Menurut Saropi, dirinya tidak tahu sumber api dari mana. Karena saat meninggalkan rumah kompor sudah tidak menyala.
"Saya tidak tahu api itu dari mana, tiba-tiba sudah besar. Aku pun tidak bisa masuk karena api sudah besar hingga menyisakan tanah saja, rumah habis terbakar. Pakaian pun tidak ada yang tersisa satu pun," ucapnya.
Saropi menambahkan, bahkan terdapat uang Rp 30.000.000 yang akan digunakan untuk lamaran anaknya hangus terbakar.
BACA JUGA:10 Langkah yang Dapat Dilakukan Sebagai Antisipasi Terjadinya Kebakaran Rumah
"Harapan saya kepada pemerintah tolong pedulikan bagaimana lagi kami mau hidup rumah sudah terbakar. Sisa uang cuma ada Rp500.000 untuk hidup," tukasnya.(*)