SUMEKS.CO - Kisruh Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu yang saat ini tengah viral di masyarakat, membuat Mak Lampir hingga Nyi Roro Kidul pun ikut terseret.
Bukti terseretnya Mak Lampir dan Nyi Roro Kidul di kasus Ponpes Al Zaytun Indramayu ini, berdasarkan video parodi yang beredar luas di media sosial dan Whatsapp Grup. Video parodi berdurasi 3 menit 34 detik ini, awalnya menampilkan aksi demo yang dilakukan Forum Indramayu Menggugat (FIM) ke Ponpes Al Zaytun Indramayu, beberapa waktu lalu. Setelah menayangkan video aksi demo massa FIM terhadap Ponpes Al Zaytun Indramayu, digabungkan dengan video Nyi Roro Kidul yang sedang berada di kerajaannya. BACA JUGA:Menteri Agama Malaysia Dikabarkan Tarik Santrinya dari Al Zaytun, Pasca Disebut Sesat, Bandingkan dengan Yaqut Salah seorang prajuritnya melapor ke Nyi Roro Kidul bahwa Ponpes Al Zaytun Indramayu sedang di demo masyarakat, dan Panji Gumilang meminta perlindungan dengan kekuatan Mak Lampir. "Tak usah bantu mak lampir," ujar suara yang berwujud Nyi Roro Kidul itu.Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu yang saat ini tengah viral di masyarakat, membuat Mak Lampir hingga Nyi Roro Kidul pun ikut terseret.-- Lalu, Mak Lampir pun berkata, bahwa dia tidak ada urusan untuk membantu Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun Indramayu. Mak Lampir bahkan mau ikut demo, jikalau sudah mengetahuinya sebelumnya. "Percuma di demo kalau bekingnyo ado Mak," timpal Nyi Roro Kidul dalam bahasa Tanjung Balai. BACA JUGA:Digugat Panji Gumilang, Kang Emil Kekeh Al Zaytun Ditutup Mendengar ucapan Nyi Roro Kidul dan Mak Lampir, lalu ada pelayan kerajaan yang menanyakan kepada Mak Lampir apa kudapan yang pas ketika berdemo di cuaca yang sangat panas. "Jual es tebu, untungnyo belipat-lipat. Tak mungkin es tebu tak laku, pendemo butuh es. Jangan kasih kalo ado yang mau ngutang. Kalo ado yang mau ngutang, yang lainnya ikut ngutang," paparnya. Perkataan Mak Lampir lalu ditanggapi Nyi Roro Kidul. Dimana, Nyi Roro Kidul tidak ingin membeli tebu untuk dijual menjadi es. Mak Lampir pun menegaskan, bahwa hendaknya pengawal Nyi Roro Kidul yang seharusnya mencari tebu bukanlah dirinya. "Cari tebu banyak-banyak lalu bawa kesini," perintah Nyi Roro Kidul kepada dua pengawalnya. BACA JUGA:Lahan 1.200 Hektar Al Zaytun Dicurigai, Setor PBB Hanya Rp 299 Juta, Pemkab Indramayu Bergerak Sementara itu, Mak Lampir yang kembali ke ruangan pribadinya langsung menggunakan pasu benggala untuk mengetahui pemberitaan yang tengah ramai saat ini. Alangkah terkejutnya Mak Lampir, ketika pasu benggala memperlihatkan sosok Gus Miftah yang tengah membahas Ponpes Al Zaytun Indramayu. Menurut Gus Miftah, ada beberapa nama pejabat yang membekingi Ponpes Al Zaytun Indramayu. Karena itulah, Ponpes Al Zaytun Indramayu eksis. Mak Lampir pun sangat sepakat dengan apa yang dikatakan Gus Miftah. Dan menurut Mak Lampir, siapapun orang yang membekingi Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun Indramayu akan diazab oleh Allah SWT. BACA JUGA:Panji Gumilang akan Bangun Pelabuhan Kapal Milik Ponpes Al Zaytun Indramayu di Batam "Tapi yang paling ku herankan, sudah tahu ajaran Ponpesnyo melenceng, ado sajo orang yang mendaftar," ujarnya. Mak Lampir pun lalu memanggil salah seorang pengajar di Ponpes Al Zaytun Indramayu. Dan ternyata, pengajar itu mati-matian membela Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun Indramayu. "Kau ini sudah dicuci otak oleh Panji Gumilang. Kau pikir dio Tuhan," katanya.
Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu yang saat ini tengah viral di masyarakat, membuat Mak Lampir hingga Nyi Roro Kidul pun ikut terseret.-- "Tolong jangan kau hina yang terhormat Panji Gumilang mak. Sebaiknyo kau yang bertobat, cepat ucapkan Havenu Shalom Aleichem," ajak pengajar itu. BACA JUGA:TEGAS! Al Zaytun Sesat, Seluruh Santri Malaysia Ditarik, Mentri Agama Cuma Bilang Begini Mak Lampir pun emosi, dan langsung menyerang pengajar tersebut hingga tak bernyawa lagi. Karena, daripada orang itu hidup menyusahkan orang banyak, lebih baik dibikin mati. *