Camat Air Kumbang, Banyuasin Khawatir Dua Desa Di Wilayahnya Sering Terjadi Karhutla
CINTA MANIS BARU, SUMEKS.CO -
Camat Air Kumbang, Banyuasin, Aulya Sepriady SSTP MSi khawatir dua desa dalam wilayahnya tergolong rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Ada dua desa yang cukup rawan dan menjadi langganan terjadinya karhutla yakni Desa Sebokor dan Desa Sidomulyo," kata Sepriady.
Aulya Sepriady mengatakan, kebakaran di dua desa itu bukan hanya terjadi di lahan masyarakat tetapi juga di lahan milik perusahaan.
"Hal inilah yang menjadi ketegasan kami, mengingat bencana Karhutla ini sudah menjadi persoalan nasional," ujar Aulya Sepriady.
BACA JUGA:Home Industry Kerupuk di Betung Banyuasin Ludes Terbakar
Lanjut Aulya Sepriady, kondisi lebih disebabkan masih belum sadarnya masyarakat terhadap aksi membuka lahan dengan cara dibakar.
Padahal, secara sadar ataupun tidak, asap yang ditimbulkan dari Karhutla itu sangat berdampak pada kehidupan.
"Makanya mulai tahun ini kami pemerintah mulai dari pusat hingga ke daerah menegaskan agar zero asap," ungkap Aulya Sepriady.
Masih dikatakan Aulya Sepriady, tentunya sebagai kecamatan yang juga rawan, dirinya bersama pihak terkait lainnya untuk mencegah dan juga melibatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan.
BACA JUGA:Waduh! Kanan Kirinya Hutan Jalan Rambutan, Banyuasin Sumsel Tidak Ada Lampu Penerangan Jalan
"Selain itu, kami menghimbah perusahaan untuk ikut berperan aktif dan sejauh ini perusahaan perkebunan yang ada di wilayah Air Kumbang ini sudah cukup berperan," jelas Aulya Sepriady.
Berita ini tayang di HarianBanyuasin.com dengan judul 2 Desa di Kecamatan Air Kumbang Rawan Karhutla. (*)