BACA JUGA:Hore Libur Telah Tiba, Paling Pas Plesiran Bersama Keluarga Pakai Suzuki Celerio
Penjual yang telah 20 tahun berjualan hewan kurban tersebut juga mengungkapkan, usaha penjualan ini merupakan usaha turun temurun dari Buyut, usaha ini telah hadir.
“Buyut, Orang Tua dulu-dulu kita telah berjualan hewan kurban, telah menjadi profesi keluarga,” imbuhnya.
Lebih lanjut Nanang Abas juga memastikan hewan yang dijual ditempatnya dipastikan dalam keadaan sehat.
“Di tempat kita ada dokter khusus demi menjaga kesehatan hewan,” jelasnya.
BACA JUGA:2 Calon Kades Petahana Kalah dengan Calon Kades Baru
Selain itu dirinya memastikan, semua hewan kurban telah dilengkapi sertifikat kesehatan.
“Dapat dilihat di telinga, itu ada tanda kuning jika telah memiliki tanda itu berarti hewan kita telah lolos uji kesehatan dan layak untuk di kurban,” tambahnya.
Sementara pedagang hewan kurban lainnya, A Rahman juga menjelaskan, hewan kurban miliknya didatangkan langsung dari Lampung, dan beragam jenis yang dijual.
Selain itu A Rahman juga menambahkan jika hewan kurban milikinya telah mendapatkan sertifikat kesehatan dan telah lolos uji.
BACA JUGA:Alumni Al Zaytun Dinikahi Yahudi, Bukan Mengecam, Teman-teman Alumni Sampaikan Ucapan Selamat
“Sebelum masuk kadang hewan telah melakukan pengecekan, Insha Allah aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Ada pun berat sapi yang telah dijual A Rahman itu bervarariasi. Mulai dari 150 kg hingga 1 ton sangat bervariatif berdasarkan harga jual.(*)