“Bertahun-tahun kami dihadapkan pada mobil batu bara ab*l-ab*l, gil*-gil*an di jalan pak,” cetusnya.
“Jantungan kami, sudah banyak jugo dulur-dulu kito ni jadi korban pak”.
“Tolong, berantas itu pak! mobil batu bara ini pak, kalu biso lewat jalan lain, jalan khusus,” sarannya.
“Jalan rayo, jalan lintas sumatera kayak jalan tambang pak, debu banyak nian, kalo penyakitan pulok kito, ngirup debu udara batu bara terus,” tuturnya.
“Mano sopir-sopir batu bara ni, dak bepikir jugo, dak bepikir pengguna jalan lain,” katanya.
“Gil*-gil*an, jadi percuma di mobil-mobilnyo itu ado tulisan 60 meter, jarak 5 meter dari kito be itu kejauhan bagi mereka,” tutupnya.
Tambang Ditutup Banyak Nganggur
Warganet menilai truk batu bara selama ini meresahkan. Namun salah seorang sopir batu bara tak terima.
Dia mengatakan, kalau tambang ditutup maka akan banyak nganggur terjadi.
Tanggapan sopir ini langsung dijawab netizen: “itu kata kaba!”
Salah satu akun TikTok @putra138 yang mengaku sebagai sopir batu bara menjawab komentar netizen di postingannya @bangbima1177: “Mobil bb sangat meresahkan…”
Dengan konten tersendiri, @putra138 memberikan jawaban. Menurutnya, mobol BB (batu bara) sangat meresahkan, tapi mohon maaf ya sebelumnya tolong dipikirkan lagi,” ujarnya dalam video itu.
“Nilai pencarian mata uang terbesar cipta kerja yang ada di wilayah Muara Enim dan sekitarnya itu adalah batu bara,” klaimnya.