Warga Kesal Oknum Sopir Truk Batu Bara Tabrak Calon Pengantin, Serentak Hentikan Semua Armada Tambang Melintas
SUMEKS.CO, MUARA ENIM – Warga kesal oknum sopir truk batu bara tabrak calon pengantin hingga meninggal.
Serentak warga yang marah menghentikan semua armada tambang yang melintas.
Insiden tragis itu menewaskan Adityo Mahdi Primandani (22). Karyawan PT Bukit Asam Kreatif (BAK) yang Minggu ini akan tunangan dengan kekasihnya.
Adit ditabrak sopir dump truck angkutan batu bara pada Kamis malam, 8 Juni 2023 di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, jadi puncak emosi warga.
Warga melakukan penghadangan angkutan batu bara, karena resah jadi penyebab kemacetan dan jadi pemicu laka lantas.
Plt Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim, Ahmad Junaini, menyebut hampir semua kendaraan angkutan batu bara yang melintas di wilayah Muara Enim, spesifikasinya tidak sesuai. Disesalkannya pula, bukan berpelat nopol Muara Enim.
“Sayangnya, kendaraan angkutan batu bara ini dari luar Muara Enim semua. Jadi bagaimana mau kami lakukan uji kir,” sesal Junaini.
Kalaupun lakukan uji kir, masanya berlakunya hanya enam bulan.
BACA JUGA:Truk Tronton Mogok dan Bikin Jalan Lintas Muara Enim Macet, Ternyata Angkut 40 Ton Batu Bara Ilegal
Sementara yang melintas saat ini, tentunya tidak bisa diperiksa terus menerus.
Kecuali saat razia. “Razia inilah yang paling bisa kami lakukan, bersama dengan kepolisian. Itu pun biasanya setahun tiga kali,” ungkapnya.
Bila dilihat secara kasatmata, sambung Junaini , kendaraan batu bara tersebut sudah jelas tidak boleh melintas karena di luar ketentuan.
“Ukuran baknya, misalnya tronton dump truck ketinggiannya 1,2 meter, Fuso ketinggian baknya 1 meter, untuk yang truk PS 80 cm.