Yang pasti kasus ini, bukan pencurian dengan kekerasan (curas). Namun lebih condong pada upaya pembunuhan.
“Tapi saya juga kurang tahu, apakah ini sebagai bentuk peringatan, atau memang pelaku belum bisa menggunakan senjata (senjata api) secara sempurna,” jelasnya.
“Sehingga dengan jarak 1 meter, masih mengenai pinggang. Alhamdulillah, belum mematikan,” ucapnya.
Motifnya polisi belum bisa menjelaskan, masih bias.
BACA JUGA:Baru Tiba di Pasar 10 Ulu Palembang, Seorang Pedagang Ayam Ditembak Orang Tak Dikenal
Yang pasti, peristiwa pidananya bukan curas atau sejenisnya.
Namun lebih condong pada pembunuhan. Karena barang-barang milik korban, tidak ada satupun yang hilang.
Ini percobaan pembunuhan?
“Bukan lagi percobaan, tapi sudah pembunuhan. Tapi korbannya tidak meninggal dunia,” katanya.
BACA JUGA:Polisi Beberkan Kronologi Penembakan Pedagang Ayam di Pasar 10 Ulu Palembang Oleh Orang Tak Dikenal
“Apakah bentuk peringatan mengenai bagian yang tidak vital, atau memang belum sempurna menggunakan senjata,” pungkasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Awi baru turun dari turun dari kendaraannya hendak berdagang ayam di Pasar 10 Ulu, Minggu (16/4), sekira pukul 07.30 WIB.
Tiba-tiba datang dua pelaku mengendarai dua sepeda motor, langsung menembak korban.
Pelaku kabur, korban dibawa warga ke RS Muhammadiyah Palembang.
BACA JUGA:Kapolrestabes Palembang Datangi TKP, Janji Kejar Pelaku Penembak Pedagang Ayam Pasar 10 Ulu
Lalu dirujuk ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang, untuk mengeluarkan proyetil peluru yang menerjang pinggang dekat tulang belakangnya. (afi)