Persatuan Guru Sumsel Terus Berjuang, Semua Honor Harus Jadi PPPK, Kekurangan Tenaga Pengajar Nyaris Seribu

Minggu 19-03-2023,07:24 WIB
Editor : Julheri

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Kendati Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah berlangsung 3 tahap.

Nyatanya masih banyak guru honorer yang belum bisa menjadi PPPK karena terbatasnya kuota PPPK yang diberikan oleh pemerintah. 

Persoalan ini juga terjadi di Provinsi Sumsel, padahal kekurangan guru masih cukup tinggi.

Hal ini pun menjadi perhatian Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumsel yang terus memperjuangkan nasib para guru honorer di Sumsel. 

BACA JUGA:13 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Honorer di OKI, Hanya Berharap Pemerintah Tidak Persulit jadi Guru PPPK

BACA JUGA:Pemkot Palembang Buka Seleksi Guru PPPK tahun 2022, Daftar di SSCASN hingga 13 November

Salah satunya meminta kepada Pengurus Besar (PB) PGRI agar memperjuangkan semua guru honorer dapat diangkat menjadi PPPK oleh pemerintah.

“Dalam konferensi kerja III PGRI Sumsel masih banyak isu-isu yang harus kita angkat dan kita bahas,” ujar Ketua PGRI Sumsel, H Ahmad Zulinto SPd MM, Sabtu, 18 Maret 2023.

Seperti mengenai nasib guru honorer dan kesejahteraan mereka.

Ahmad Zulinto dalam pemaparannya didampingi Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian MM MSi CIQaR dan Ketua BPH PB Universitas PGRI Palembang, Hj Melia Rosani SH MH.

BACA JUGA:13 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Honorer di OKI, Hanya Berharap Pemerintah Tidak Persulit jadi Guru PPPK

BACA JUGA:Pemkot Palembang Buka Seleksi Guru PPPK tahun 2022, Daftar di SSCASN hingga 13 November

Ia mengatakan, lewat kegiatan ini pihaknya tak henti mendorong pengangkatan PPPK guru honorer. 

“Ini masih menjadi isu yang terus kita bawa ke tingkat nasional maupun provinsi, yakni bagaimana supaya guru honorer dan tenaga tendik diangkat menjadi PPPK seluruhnya,” terangnya.

Dijelaskan, carut-marut pengangkatan PPPK juga harus dibenahi dan memberi masukan ke pemerintah. 

Kategori :