13 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Honorer di OKI, Hanya Berharap Pemerintah Tidak Persulit jadi Guru PPPK

13 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Honorer di OKI, Hanya Berharap Pemerintah Tidak Persulit jadi Guru PPPK

Bansos Program Indonesia Pintar kembali berlanjut tahun 2023, penerima diminta aktifkan rekening bank.-Foto: dokumen/sumeks.co-

KAYUAGUNG, SUMEKS. CO - Tanggal 25 November 2022 nanti akan diperingati Hari Guru Nasional, sering disingkat sebagai HGN. Pada HGN tahun ini, guru di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat mengharapkan guru honorer yang telah lama mengabdi lebih diperhatikan oleh pemerintah.

"Sebagai seorang guru honorer yang telah mengajar cukup lama, sangat menginginkan kepada pemerintah harus ada perhatian lebih dengan diangkat menjadi ASN dan jangan dipersulit. Ini untuk kesejahteraan para guru," harap Ela Pratiwi S.Pd, guru honorer di SMP Negeri 2 SP Padang OKI, kepada SUMEKS. CO, Minggu 20 November 2022.

Ela telah mengajar sejak tahun 2009 hingga sekarang ini atau sudah 13 tahun lamanya. Saat ini telah masuk dalam kategori pelamar P3 untuk calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2022. Sehingga menunggu proses observasi penilaian dari kepala sekolah, pengawas dan guru senior.

BACA JUGA:Tol Palembang - Prabumulih Beroperasi Awal tahun 2023

"Pertama kali mengajar tahun 2009 di TK IT Al Azhar OKI hingga saat ini, dan juga mengajar di SMP Negeri 2 SP Padang pada Kamis dan Sabtu di Kelas VIII, setelah mendapatkan sarjana strata satu," ungkap Ela biasa disapa yang pernah mengenyam Diploma 1 PGSD Tadika Puri.

Ela mengaku adanya perekrutaan calon PPPK tenaga pendidik ini membuatnya sangat senang. Karena memberikan peluang kepada guru honorer yang telah mengabdi dengan mengajar untuk sejahtera. Dengan alasan selama ini gaji honorer tidak begitu besar. Karena itu dia berharap pemerintah jangan persulit guru honorer menjadi pegawai PPPK.

BACA JUGA:Ini Undang-Undang yang Dilanggar Bila 'Ngotot' Pasang Lift di Jembatan Ampera

Lebih lanjut dikatakan Ela, menjadi seorang guru itu banyak suka dukanya yang dilalui setiap harinya. Dengan tujuan mengajar itu harus mendidik atau membina anak-anak sekaligus membentuk karakter siswa siswi.

"Jadi guru itu bukan hanya memberikan ilmu pengetahuan saja tapi juga membentuk karakter anak didik. Baik itu di sekolah tingkat TK, SD, SMP hingga SMA," tegasnya yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris ini.

Sambung dia, mengajar anak didik di TK dan SMP yang dilakukannya hingga sekarang ini harus membuat dirinya bisa-bisa membagi waktu. Dimana di TK IT Al Azhar mengajar dari Senin hingga Jumat sedangkan di SMP Negeri 2 SP Padang mengajar Kamis dan Sabtu.

"Dalam mengajar anak anak TK lebih mudah mengatasinya dibandingkan dengan siswa siswi SMP karena anak TK lebih menurut," bebernya, alumni dari Univeristas Islam OKI.

Dia menambahkan, diperingatan Hari Guru tahun ini sangat berharap lulus PPPK dan dipermudah segala prosesnya. Serta sangat berharap pendidikan menjadi lebih baik lagi kedepannya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: