PALEMBANG, SUMEKS.CO - Siapa menyangka kecamatan Plaju, Kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan sudah jadi basis peredaran Narkoba jenis sabu-sabu di kota Palembang.
Setidaknya itu pengakuan Nurhasan, pembawa serbuk setan itu saat aksinya digagalkan anggota BNNP Sumsel.
Sabu ratusan kilogram yang dibawanya itu, rencananya akan diserahkan pada seorang bandar (BD) besar di Plaju.
Pengakuan ini terungkap saat tersangka Nurhasan diperiksa anggota BNNP Sumsel.
BACA JUGA:Kurir yang Membawa 115 Kilogram Sabu ke Palembang Diduga Pemain Lama dan Residivis Kasus Narkoba
Apakah Nurhasan sudah sering memasok sabu ke Plaju?
Ini jadi pertanyaan besar yang belum terjawab. Soalnya Nurhasan masih diperiksa penyidik BNNP Sumsel hingga saat ini. Kasusnya belum dirilis, mungkin masih akan terus dikembangkan.
Informasi yang didapat sumeks.co penyebaran narkoba, khususnya jenis sabu di kawasan Plaju memang sudah cukup parah.
Korbannya pun tak pandang umur. Anak Baru Gede pun sudah banyak yang ‘terjamah’ pengaruh sabu ini.
BACA JUGA:Kurir yang Membawa 115 Kilogram Sabu ke Palembang Diduga Pemain Lama dan Residivis Kasus Narkoba
Seperti diungkap salah seorang ibu yang tinggal di kecamatan ini. Sebut saja M.
Ibu ini mengaku anaknya kecanduan sabu meski pertama kalinya tak punya uang untuk membeli.
“Parah dek. Dak ado duit tapi bisa pakai sabu anak aku,” ujarnya sampai berlinang air mata.