KAYUAGUNG, SUMEKS. CO - Seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah dibuka. Calon pelamar PPPK berpeluang memperebutkan sebanyak 248 formasi Tenaga Kesehatan tahun 2022. Nantinya jumlah ini akan ditempatkan di sejumlah fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang tersebar di Kabupaten OKI.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten OKI, Mauliddini melalui Kabid Pengadaan dan Informasi, Imron Suhedi menjelaskan, untuk pendaftaran dan syarat seleksi PPPK Tenaga Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKI secara online dengan mengakses sscasn.bkn.go.id.
"Pendaftaran secara online untuk nakes rekrut PPPK ini mulai hari ini hingga 15 Desember 2022 nanti," ujar Imron, kepada SUMEKS.CO, Selasa 8 November 2022.
BACA JUGA:Pemkab OKI Luncurkan Layanan Digital Kepegawaian
Adapun formasi PPPK Tenaga Kesehatan Kabupaten OKI tahun ini rinciannya, adm kesehatan 4 orang, apoteker 4 orang, bidang 13 orang, dokter umum 14 orang, dokter gigi 7 orang, dokter spesialis neurologi 1 orang, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter spesialis radiologi 1 orang, epidemiologi kesehatan 1 orang, nutrisionis 1 orang, penata anestesi 1 orang.
Lalu untuk tenaga perawat 22 orang, pranata laboratorium kesehatan 1 orang, sanitarian 2 orang, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku 8 orang, asisten apoteker 9 orang, asisten penata anestesi 2 orang, bidan 46 orang, epidemiologi kesehatan 1 orang, nutrisionis 13 orang.
BACA JUGA:Masjid di Palembang Gelar Salat Gerhana, Berikut Tata Caranya
Tenaga perawat 58 orang, perekam medis 12 orang, pranata laboratorium kesehatan 13 orang, radiografer 2 orang, sanitarian 8 orang, teknisi gigi 1, teknisi transfusi darah 1 orang, terapis gigi dan mulut 1 orang.
Dikatakan Imron, untuk seleksi atau tesnya setelah pendaftaran ini dimulai 1 Desember hingga 15 Desember 2022. Kemudian untuk hasilnya yakni pengumuman kelulusan dijadwalkan 18-19 Desember 2022.
"Sangat berharap formasi yang telah dibuka ini nantinya terisi semua. Sehingga kebutuhan nakes di Kabupaten OKI dapat terpenuhi," harap Imron. (*)