BPBD Muratara, mengklaim banjir kali ini masih dianggap normal karena adanya peningkatan intensitas curah hujan di hulu sungai.
"Kami megimbau warga agar tetap waspada, jangan sampai terjadi hal hal yang tidak di inginkan," pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, Dr Arios melalui Kasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Fatia membenarkan jika saat ini terdapat sejumlah wilayah yang kebanjiran di Muratara. Pihaknya, sudah menyiapkan spot spot pusat pelayanan darurat.
"Untuk pelayanan kesehatan kita sediakan posko darurat, bisa di Puskes, Poskedes dan lainnya. Untuk melayani masalah kesehatan, terutama saat banjir maupun pasca banjir," tegasnya.
Wilayah terdampak banjir seperti Kelurahan Karang Dapo, Desa Mandi Angin, BM I, BM II dan Desa Tanjung Raja, Kecamatan Rawas Ilir.(*)