SUMEKS.CO, OGAN ILIR - Pandemi Covid-19, telah membuat aktivitas Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah di Kabupaten Ogan Ilir menjadi terhenti. Namun, seiring melandainya kasus Covid-19 tahun ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Ilir bertekad menghidupkan kembali aktivitas PMR di sekolah-sekolah.
Sebagai langkah awal, PMI Kabupaten Ogan Ilir melaksanakan pelatihan bagi Pembina PMR tingkat mula dan madya. Kegiatan ini diikuti oleh 51 peserta yang terdiri dari 32 orang dari pembina mula, dan 19 orang dari pembina madya.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Sayadi mengungkapkan, dari pelatihan ini pihaknya ingin mendapatkan pembina-pembina PMR yang mumpuni untuk di sekolah-sekolah, baik tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Karena kan dari kegiatan ini kami berharap akan terbentuk unit-unit PMR di sekolah-sekolah. Pembentuknya ya oleh pembina-pembina ini yang sudah mendapatkan pelatihan hari ini," harap Sayadi kepada SUMEKS.CO, Minggu (7/8).
BACA JUGA:PVMBG Bakal Pasang CCTV Infrared di Puncak Dempo, Ini Fungsinya
Dengan terbentuknya PMR di sekolah-sekolah nantinya, dengan demikian dapat memperkenalkan PMI di kalangan dunia pendidikan dan juga ke masyarakat luas. Sehingga, PMI di Kabupaten Ogan Ilir lebih maju kedepannya.
"Kita juga menginginkan anak-anak didik nanti bisa menjadi jembatan untuk memperkenalkan PMI ke masyarakat Ogan Ilir," pungkasnya.(ety)