Usaha Kerupuk Kulit di Kayuagung Kirim hingga ke Jambi dan Padang

Lanjutnya, usai proses ini barulah kulit sapi dengan ukuran lebar ini dipotong-potong kecil-kecil. 

"Selesai dipotong-potong, hasilnya dijemur dibawah sinar matahari 2-3 hari," ucap Heri. 

Setelah itu, kulit sapi ini walaupun telah kering masih belum bisa langsung digoreng. Tetapi melainkan dimarinasi dengan garam atau dibumbui. 

BACA JUGA:Pemprov Sumsel-Pegadaian Bersinergi Cetak Wirausaha Muda Bertalenta

BACA JUGA:HIPMI Palembang Siapkan Program untuk Tularkan Semangat Wirausaha ke Generasi Muda

"Marinasi kulit sapi dilakukan beberapa jam sehingga bumbu garam menyerap. Kemudian kulit sapi kembali dijemur," beber Heri.

Dalam hal penjemuran ini, ditegaskan Heri memakan waktu hingga 4 hari ini dilakukan agar benar-benar kering sehingga kulit sapi bisa dikirim dalam keadaan mentah dan juga bisa digoreng. 

"Kita untuk pengiriman ke Jambi dan Padang yaitu kerupuk kulit yang mentah dan kerupuk kulit yang telah digoreng khusus di Kayuagung saja," ungkapnya. 

Pengiriman kerupuk kulit yang mentah ke luar ini adalah menghindari rusak karena kalau yang telah digoreng bisa tidak enak lagi sesampainya disebabkan jauh. 

BACA JUGA:HIPMI Palembang Siapkan Program untuk Tularkan Semangat Wirausaha ke Generasi Muda

BACA JUGA:1.300 UMKM Perebutkan Modal Usaha Rp1 Miliar di Kompetisi Perdana ‘Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas’

"Pengiriman kerupuk kulit ke Jambi dan Padang ini telah ada langganan. Jadi tinggal kirim," kata Heri. 

Sambungnya, mengenai harga jual, untuk kerupuk kulit yang mentah atau belum digoreng yaitu Rp80 ribu/Kg. Sedangkan kerupuk kulit yang telah digoreng dijual Rp150 ribu/Kg.

Di Kayuagung dan sekitarnya, sejumlah rumah makan Padang, pihaknya yang mensuplai kerupuk kulit. 

"Kalau sekarang ini untuk proses penjemuran tidak terkendala karena cuaca panas. Tetapi kalau musim hujan pengeringan memakan waktu yang lebih lama," tukasnya

Sumber: