Gelombang Sanksi Komdis PSSI: Kartu Merah, Suporter Masuk Lapangan hingga Pemukulan Pemain, Bagaimana SFC

BACA JUGA:Budi Sudarsono Pimpin Latihan Perdana SFC, Berikut Profil Singkat, Tak Bisa Selamatkan Dejan FC dari Degradasi

 Komdis memberikan larangan berpartisipasi dalam empat pertandingan resmi berikutnya. Selain itu, Kas Hartadi diwajibkan melunasi denda sebesar Rp25.000.000 sebagai bagian dari hukuman disipliner. Sanksi ini ditujukan untuk menegakkan kepatuhan dan etika terhadap perangkat pertandingan.

Tim PSM Makassar U16 dikenai sanksi administratif oleh Komite Disiplin PSSI karena terlambat mengumpulkan E-startlist pada laga PSM Makassar U16 versus PSIM Yogyakarta U16 tanggal 11 Oktober 2025 dalam ajang EPA Super League U16 2025/2026.

Keterlambatan tersebut dinilai melanggar ketentuan teknis pertandingan yang wajib dipenuhi sebelum kick-off. Atas pelanggaran itu, PSM Makassar U16 dikenai denda Rp2.500.000.

Tim Borneo FC Samarinda U16 turut dijatuhi hukuman denda akibat lima pemainnya menerima kartu kuning pada laga melawan Bali United U16 tanggal 12 Oktober 2025.

Komdis menilai akumulasi kartu dalam satu pertandingan menunjukkan rendahnya kedisiplinan tim dalam mematuhi Laws of the Game. Atas pelanggaran ini, Borneo FC Samarinda U16 dikenai denda sebesar Rp2.500.000.

PSM Makassar U16 kembali disanksi akibat terlambat mengumpulkan E-startlist pada pertandingan berikutnya melawan PSIM Yogyakarta U16 tanggal 12 Oktober 2025 dalam ajang yang sama.

Komdis menegaskan bahwa pelanggaran berulang terhadap kewajiban administrasi pertandingan mencerminkan kelalaian tim dalam mematuhi prosedur resmi. PSM Makassar U16 kembali dijatuhi denda Rp2.500.000.

Pada laga yang sama 12 Oktober 2025 antara PSM Makassar U16 dan PSIM Yogyakarta U16, sejumlah pemain PSM yang tidak teridentifikasi dilaporkan mengerumuni dan melakukan dorongan fisik kepada perangkat pertandingan.

Komdis menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap otoritas pengadil lapangan dan mengancam integritas pertandingan usia muda. Atas pelanggaran disiplin berat itu, PSM Makassar U16 dijatuhi denda Rp12.500.000.

Tim PSM Makassar U18 juga diputus bersalah atas pelanggaran administratif berupa keterlambatan pengumpulan E-startlist pada laga PSM Makassar U18 melawan PSIM Yogyakarta U18 tanggal 11 Oktober 2025 di ajang EPA Super League U18 2025/2026.

Komdis menilai pelanggaran ini mencederai ketertiban prosedural pertandingan. Atas kelalaian tersebut, PSM Makassar U18 dikenai denda Rp2.500.000.

PSM Makassar U18 kembali dijatuhi sanksi untuk kedua kalinya akibat terlambat mengumpulkan E-startlist pada laga melawan PSIM Yogyakarta U18 tanggal 12 Oktober 2025 dalam rangkaian EPA Super League U18 2025/2026.

Komdis menilai pengulangan pelanggaran administratif ini mencerminkan keteledoran manajerial tim. Atas pelanggaran tersebut, PSM Makassar U18 kembali dikenai denda sebesar Rp2.500.000.

Pemain Borneo FC Samarinda U18, Muhammad Daffa Prasetiyo, dijatuhi hukuman setelah dinilai melakukan pelanggaran serius dengan tindakan kasar menggunakan tubuh secara berlebihan terhadap pemain lawan pada laga Borneo FC Samarinda U18 kontra Bali United FC U18 tanggal 12 Oktober 2025.

Sumber: