Gelombang Sanksi Komdis PSSI: Kartu Merah, Suporter Masuk Lapangan hingga Pemukulan Pemain, Bagaimana SFC
Tim Sriwiaya FC harus takluk di kandang sendiri 1-3 ketika menjamu Bekasi FC dan tampak suporter setianya kecewa, 26 Oktober 2025--
BACA JUGA:Managemen Sriwijaya FC Tegaskan Tunggakan Gaji Pemain Musim Lalu Telah Diselesaikan
Masuknya penonton ke lapangan dinilai sebagai bentuk pelanggaran disiplin yang mengancam ketertiban pertandingan. Atas pelanggaran itu, Persiku Kudus dikenai denda sebesar Rp30.000.000.
Tim PS Barito Putera juga disanksi Komdis PSSI akibat akumulasi kartu pada laga kontra Persiku Kudus, 10 Oktober 2025.
Dalam pertandingan tersebut tercatat empat pemain dan dua ofisial Barito Putera menerima kartu kuning. Komdis menilai jumlah itu sebagai bentuk ketidakdisiplinan tim dalam mengendalikan perilaku para pemain dan ofisial. Atas pelanggaran itu, Barito Putera dikenai denda Rp30.000.000.
Sanksi juga dijatuhkan kepada pemain Sriwijaya FC (SFC) Dolly Ramadhan Gultom, atas tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan pada laga PSPS Pekanbaru versus Sriwijaya FC tanggal 10 Oktober 2025 di ajang Pegadaian Championship 2025/2026
Aksi tidak sportif tersebut dinilai melanggar kode etik perilaku dalam pertandingan resmi. Komdis menjatuhkan larangan bermain dalam empat pertandingan kedepan. Selain itu, Dolly dikenai denda sebesar Rp25.000.000.
Tim Garudayaksa FC dijatuhi denda oleh Komite Disiplin PSSI buntut lima pemainnya yang menerima kartu kuning pada laga Garudayaksa FC melawan Adhyaksa FC Banten pada 11 Oktober 2025 dalam ajang Pegadaian Championship 2025/2026.
Komdis menilai jumlah kartu tersebut menunjukkan rendahnya kontrol disiplin dalam pertandingan. Atas pelanggaran administratif disiplin ini, Garudayaksa FC dikenakan denda Rp25.000.000.
Pemain Persipura Jayapura, Artur Jesus Vieira, turut dijatuhi sanksi akibat menghalangi tim lawan mencetak gol sehingga menerima kartu merah langsung pada laga Deltras FC versus Persipura Jayapura tanggal 11 Oktober 2025.
Komdis menyatakan tindakan tersebut sebagai pelanggaran serius karena menggagalkan peluang gol secara kasat mata. Hukuman tambahan berupa larangan bermain satu pertandingan dijatuhkan. Vieira juga diwajibkan membayar denda Rp5.000.000.
PSMS Medan disanksi terkait tindakan dua suporternya yang memasuki area lapangan pertandingan pada laga PSMS Medan kontra Persikad pada 11 Oktober 2025 di ajang Pegadaian Championship 2025/2026.
Kedua suporter itu bahkan melakukan intimidasi serta gangguan terhadap penjaga gawang Persikad. Komdis menilai insiden ini membahayakan keamanan pertandingan dan tidak dapat ditoleransi. Atas pelanggaran tersebut, PSMS Medan dijatuhi denda Rp30.000.000.
Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi, juga dikenai hukuman setelah dinyatakan melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan pada laga yang sama melawan Persikad.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:

