Banner Pemprov
Pemkot Baru

Peluang Indonesia 50:50 Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert Wajib Punya Otak Dingin di Jeddah

Peluang Indonesia 50:50 Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert Wajib Punya Otak Dingin di Jeddah

Bung Binder menilai Timnas Indonesia punya peluang imbang menghadapi Arab Saudi jika Patrick Kluivert mampu mengatur strategi dengan kepala dingin.--

Formasi yang kemungkinan digunakan Indonesia adalah 4-2-3-1, dengan Maarten Paes di bawah mistar gawang.

Di belakang, empat bek sejajar diisi Yakob Sayuri, Diks, Idzes, dan Verdonk. Di lini tengah, Pelupessy dan Haye menjadi jangkar, sedangkan trio Miliano Jonathans, Eliano Reijnders, dan Beckham Putra akan menopang Romeny di lini serang.

BACA JUGA:Lewat Jalur Langit, Timnas Indonesia Target 6 Poin Lawan Arab Saudi dan Irak demi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:PANTANG MUNDUR Meski Emil Audero Absen, Timnas Indonesia Terkam Arab Saudi Demi Lolos Piala Dunia 2026

Arab Saudi, di bawah asuhan Herve Renard, dikenal dengan permainan cepat dan transisi mematikan. Mereka mengandalkan sistem 4-3-3 yang fleksibel dengan kekuatan merata di setiap lini.

Nama-nama seperti Salem Al-Dawsari, Firas Al-Buraikan, dan Abdulrahman Al-Oboud menjadi ancaman utama bagi pertahanan Indonesia.

Selain itu, Binder menyoroti salah satu pemain muda berbakat Arab Saudi, Marwan Al Sahafi, yang berkarier di Belgia.

“Dia punya kecepatan dan kemampuan individu yang tinggi. Pemain seperti ini harus dijaga ketat karena bisa menciptakan peluang dari situasi sulit,” ujarnya.

Menurut Binder, Indonesia harus berhati-hati dengan pressing tinggi dan permainan cepat Saudi. Transisi mereka dari bertahan ke menyerang bisa sangat mematikan. Oleh karena itu, ia menyarankan agar Kluivert tidak menerapkan permainan terlalu terbuka.

“Kalau Indonesia bermain terbuka, bisa jadi bumerang. Lebih baik fokus pada penguasaan bola, cepat dalam umpan, dan jangan kehilangan bola di area tengah,” tambahnya.

Laga ini juga menjadi duel menarik antara dua pelatih dengan latar belakang berbeda. Renard, yang sarat pengalaman di level tim nasional Afrika dan Asia, dikenal sebagai pelatih yang disiplin dan taktikal.

Ia pernah membawa Zambia dan Pantai Gading juara Piala Afrika.

Sementara itu, Patrick Kluivert, mantan penyerang legendaris Barcelona dan Belanda, tidak setenar pealtiuh Arab saat ini.

Meski demikian, ia membawa semangat baru ke Timnas Indonesia dengan pendekatan modern dan komunikasi terbuka kepada pemain.

BACA JUGA:MISI SEJARAH! Timnas Indonesia Berangkat ke Arab Saudi, Target Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait