Prabowo Berkaca-kaca Saat Berdoa di Lubang Buaya, Usai Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila 2025

Prabowo Berkaca-kaca Saat Berdoa di Lubang Buaya, Usai Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila 2025

Momen haru Presiden Prabowo di Hari Kesaktian Pancasila 2025. Berkaca-kaca saat berdoa di Lubang Buaya, kenang pengorbanan pahlawan revolusi.--

Presiden tiba sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung menerima laporan dari Perwira Upacara Brigjen TNI Fitriana Nur Heru Wibawa, yang menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta.

Bertindak sebagai Komandan Upacara Kolonel Pnb Muhamad Amry Taufanny, prosesi dimulai dengan salam kebangsaan, penghormatan kebesaran, serta laporan upacara kepada inspektur upacara.

Dalam suasana khidmat, Presiden memimpin peserta untuk mengheningkan cipta.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Bersama Wujudkan Indonesia Emas

BACA JUGA:Hari Kesaktian Pancasila, Ilham Djaya: Bijak Maknai Perbedaan

 “Marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa para pahlawan revolusi serta para pendahulu yang telah berkorban demi kedaulatan bangsa dan mempertahankan Pancasila,” ucap Presiden.

Selanjutnya, Ketua MPR Ahmad Muzani membacakan naskah Pancasila, Wakil Ketua DPD Yorrys Raweyai membacakan Pembukaan UUD 1945, serta Ketua DPR Puan Maharani membacakan sekaligus menandatangani naskah ikrar. 

Rangkaian upacara ditutup doa oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Acara ini turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri Kabinet Merah Putih, duta besar negara sahabat, serta berbagai tamu undangan.

 Kehadiran mereka menegaskan pentingnya peringatan ini sebagai momentum kebangsaan dan persatuan.

Bagi Presiden Prabowo, Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremoni kenegaraan, melainkan refleksi perjuangan bangsa. 

Dengan penuh kesungguhan, ia menegaskan komitmennya menjaga ideologi Pancasila sebagai dasar negara.

“Bangsa ini berdiri kokoh karena Pancasila. Mari kita bersama-sama menjaga, mengamalkan, dan menguatkan ideologi ini demi Indonesia yang berdaulat dan bermartabat,” kata Presiden.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait