Pernyataan Keras Presiden Prabowo Subianto di Acara Akad Massal 26 Ribu KPR Sejahtera di Bogor

Prabowo Hormat kepada Pengembang Muda saat Hadiri Akad Massal KPR Subsidi 26 Ribu Unit--
Prabowo juga menyentil sikap koruptor yang masih mekakukan praktik-praktiknya.
Prabowo didepan para yang hadir spontan mengaku bangga kepada pengusaha perumahan yang berangkat seperti Angga dan Wawan. Bahkan Persiden Hormat kepada Angga dan Wawan. Saya Jenderal hormat kepada kalian,'' katanya lantang.
Angga dan Wawan adalah penguhara propertin yang membangun perumahan subsidi berangkat dari sebagai karyawan rendahan, bahkan officeboy.
BACA JUGA:Ratusan Perumahan Warga di Tanah Mas Banyuasin Terancam Terisolasi Dikepung Banjir
Presiden juga menyempatkan diri berjabat tangan dengan para pengembang muda, termasuk Wawan, seorang pengusaha muda yang memulai karier sebagai office boy di perusahaan perumahan, sebelum sukses menjadi pengembang.
Presiden Prabowo menekankan bahwa perumahan rakyat adalah sektor strategis yang mampu menggerakkan banyak industri, mulai dari bahan bangunan hingga tenaga kerja.
“Perumahan juga motor pertumbuhan ekonomi. Maka presiden memberikan target yang sangat tinggi. Dan target itu harus dikerjai dan dicapai,” tegas Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk tidak menaikkan bunga KPR subsidi.
Hingga 2025, bunga KPR FLPP tetap berada di kisaran 5% fixed rate per tahun dengan tenor hingga 20 tahun, tergantung kebijakan bank penyalur.
Selain itu, pemerintah juga memberikan sejumlah keringanan biaya bagi masyarakat, antara lain:
Pembebasan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung)
Pembebasan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)
PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP)
Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat memiliki rumah layak huni dengan cicilan yang semakin terjangkau.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: