Stop Sementara, Dapur MBG di Desa Menang Raya OKI Wajib Penuhi Standar Higienitas

Satgas) MBG Kabupaten OKI Kabupaten OKI bersama Komite Pengawasan Program Gizi (KPPG) Palembang meninjau dapur MBG di Desa Menang Raya. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
Oleh karena itu, standar keamanan pangan tidak bisa ditawar. "Kami minta pengelola dapur melakukan pembenahan menyeluruh agar makanan yang disajikan benar-benar layak konsumsi,” ujar Nurya.
Sementara Satgas MBG OKI juga menekankan bahwa pembenahan ini bukan sekadar formalitas, tetapi untuk memastikan makanan yang didistribusikan aman, sehat, dan bebas dari risiko kesehatan.
BACA JUGA:Siswa SMP di Palembang Komplain Menu MBG, Netizen Malah Debat Pergedel Makanan Bergizi
BACA JUGA:Viral Siswa SMP di Palembang Komplain Pempek Pakai Nasi MBG, Netizen Maklum Dia Lapor Pak Prabowo
“Kami tidak ingin ada kasus kontaminasi yang merugikan masyarakat. Semua dapur MBG wajib mengikuti standar operasional yang sudah ditetapkan,” ungkap Lubis.
Selain itu, masih kata Lubis, pihak dapur MBG Desa Menang Raya akan diberikan pendampingan teknis terkait prosedur produksi pangan, standar sanitasi, serta tata kelola limbah.
Dimana langkah ini dilakukan agar dapur mampu menjaga keberlanjutan program MBG secara baik dan konsisten.
"Jadi ini adalah sebagai bentuk pengawasan berkelanjutan, dapur MBG Desa Menang Raya hanya diperbolehkan beroperasi kembali setelah memperoleh Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi dari pihak berwenang," bebernya.
BACA JUGA:Korban Kasus MBG di Pedamaran OKI Capai 80 Pelajar, Pemkab OKI Lakukan Evaluasi
BACA JUGA:Terdata 63 Pelajar Pedamaran OKI yang Diduga Keracunan Usai Konsumsi MBG, Bertambah 5 Orang
Sertifikat ini menjadi jaminan bahwa dapur sudah memenuhi persyaratan kesehatan, kebersihan, dan kelayakan dalam pengolahan makanan.
Jadi, sambung Lubis, melalui langkah evaluasi dan pembenahan tersebut. Program MBG diharapkan tetap berjalan dengan kualitas yang lebih baik.
Dia menambahkan, sehingga tujuan peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat OKI dapat tercapai secara optimal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: