Memanas, Israel Serang 6 Negara Timur Tengah! Indonesia Siap Tuan Rumah Kualfikasi Piala Dunia 2026 Round 4

FIFA ambil Keputusan Krusial Situasinya sangat Berbahaya Host Round 4 Dicabut Arab dan Qatar Pasrah--
Tunisia: armada kemanusiaan Global Sumud Flotilla yang bersandar diserang drone.
Yaman: 35 orang tewas dalam serangan udara ke Sanaa dan al-Jawf.
Akibat rentetan ini, Qatar dan Arab Saudi dua negara yang ditunjuk AFC sebagai tuan rumah round 4 kini berada dalam sorotan dunia.
BACA JUGA:PSSI Sukses Lobi AFC, Jadwal Timnas Indonesia Dimundurkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
BACA JUGA:Bisa Lolos Piala Dunia? Begini Analisis Kekuatan Timnas Indonesia di Round 4 Zona Asia
Bagi FIFA, keselamatan pemain dan ofisial adalah prioritas mutlak. Ancaman rudal di tengah pertandingan tentu tak bisa diterima.
Desakan pun muncul agar FIFA mencabut status tuan rumah Qatar dan Arab Saudi, lalu memindahkan pertandingan ke tempat yang lebih aman.
Indonesia disebut-sebut sebagai opsi paling realistis. Alasannya jelas: Satu-satunya wakil Asia Tenggara di round 4. Relatif aman secara geopolitik. Dukungan publik yang masif dan atmosfer stadion yang selalu bergelora.
Meski belum ada pernyataan resmi, sumber internal menyebutkan FIFA bisa saja menekan AFC jika eskalasi konflik terus meningkat menjelang Oktober.
Sementara itu, skuad Garuda tetap bersiap dengan segala kondisi. Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mulai membangun identitas baru tim dengan filosofi penguasaan bola.
Dari dua uji coba terakhir: menang telak 6-0 atas Taiwan namun ditahan 0-0 oleh Lebanon, terlihat masih ada pekerjaan rumah besar di lini depan.
Eksperimen Kluivert meliputi: Formasi baru 4-4-2 dengan variasi reposisi pemain. Inverted full-back untuk Calvin Ronald Verdonk. False nine saat Marselino Ferdinan diplot menggantikan Mauro Zijlstra.
Benteng pertahanan baru dengan duet Kevin Diks dan Jay Idzes.
Meski dominasi penguasaan bola meningkat, ketajaman penyelesaian akhir masih jadi masalah. Inilah PR terbesar jelang duel melawan Arab Saudi dan Irak, dua tim dengan reputasi tangguh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: