Herman Deru: Pembangunan Jembatan Muara Lawai Bukan Sekadar Infrastruktur, Tapi Penopang Ekonomi Rakyat

Gubernur Sumsel H. Herman Deru menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dan swasta dalam pembangunan Jembatan Muara Lawai demi kelancaran ekonomi masyarakat.--
Ia menekankan pentingnya memastikan setiap tahapan sesuai standar agar tidak mengulangi kelemahan infrastruktur sebelumnya.
Kepala BPJN Sumsel, Panji Krisna Wardana, menyambut baik komitmen ini. Ia menilai, kolaborasi pemerintah dengan dunia usaha menjadi model ideal pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
“Kalau semua pihak kompak, maka hasilnya akan maksimal. Jembatan bukan sekadar penghubung, tapi juga roda penggerak ekonomi masyarakat,” jelas Panji.
BACA JUGA:Sumsel Jadi Provinsi Pertama Terapkan Posbankum, Herman Deru Dorong Literasi Hukum
BACA JUGA:Herman Deru: Ajang Motor Trail Daviena Racing Jadi Wadah Positif Bagi Generasi Muda di Sumsel
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Sumsel, Andi Aswara, menyebut keterlibatan pihaknya dalam rekonstruksi jembatan ini merupakan bentuk nyata tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Ia menegaskan bahwa kontribusi dunia usaha tidak hanya sebatas aktivitas ekonomi, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat luas.
“Ini sebuah kehormatan besar. Kami ingin menunjukkan bahwa dunia usaha bisa memberi sumbangsih besar. Jembatan ini adalah aset negara, jadi sudah sepatutnya kami ikut ambil bagian,” ungkap Andi.
Lebih lanjut, Andi berharap pembangunan ini tidak hanya mengembalikan fungsi vital jembatan, tetapi juga mempererat hubungan harmonis antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dorong Festival Perahu Bidar Palembang Jadi Agenda Wisata Dunia
Dengan demikian, pembangunan infrastruktur tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga menjadi komitmen bersama demi kemajuan Sumatera Selatan.
Keberadaan Jembatan Muara Lawai diharapkan mampu mendukung kelancaran arus distribusi, baik untuk kebutuhan masyarakat maupun sektor industri, khususnya pertambangan batubara.
Dengan selesainya rekonstruksi ini, roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Lahat dan sekitarnya diyakini akan semakin lancar, sekaligus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: