Prabowo Gerakkan Armada Hercules, Ribuan Bantuan Indonesia Lewat Payung Udara ke Gaza Terus Berlanjut

BACA JUGA:Tegas! Prabowo dan Pangeran MBS Tolak Blokade Gaza, Dukung Negara Palestina Merdeka

Rencana Perluasan Jalur Bantuan Melalui Mesir. Selain memanfaatkan jalur udara melalui Yordania, pemerintah Indonesia juga menyiapkan opsi strategis baru: penyaluran bantuan melalui Mesir.

Oleh karena itu, direncanakan tiga pesawat Hercules TNI AU akan bergerak dari Yordania ke Mesir pada akhir Agustus 2025.

Langkah ini bertujuan memperluas akses distribusi bantuan kemanusiaan, sekaligus mengantisipasi kendala teknis yang mungkin terjadi di lapangan.

Dengan adanya jalur tambahan melalui Mesir, distribusi bantuan diharapkan semakin optimal, baik dalam jumlah maupun jangkauannya.

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Minggit Tribowo, yang memimpin upacara keberangkatan di Jakarta, menyampaikan pesan penting kepada seluruh prajurit Satgas Garuda Merah Putih-II.

“Laksanakan tugas dengan penuh profesionalisme, loyalitas, dan integritas. Misi kemanusiaan ini bukan hanya membawa nama baik bangsa, tetapi juga menjadi amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat Indonesia dan dunia,” tegasnya.

BACA JUGA:Sosok Pilot Cantik Asal Cina Viral Disebut Kirim Bantuan ke Gaza, Fakta atau Sekadar Sensasi?

BACA JUGA:Sejumlah Fakta Pesawat Militer China Menerobos Blokade Israel Kirimkan Bantuan ke Gaza

Pesan ini menjadi motivasi sekaligus pengingat bahwa misi kemanusiaan tidak sekadar operasi militer, melainkan juga misi kemanusiaan global yang membawa harapan hidup bagi warga sipil Gaza.

Misi Kemanusiaan Indonesia untuk Gaza. Misi kemanusiaan Indonesia ke Gaza merupakan bagian dari langkah strategis nasional untuk menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap isu kemanusiaan global. Beberapa tujuan utama dari misi ini antara lain:

Memastikan bantuan logistik sampai ke masyarakat Gaza yang terdampak krisis pangan.

Membangun solidaritas internasional melalui kerja sama dengan negara-negara sahabat.

Menunjukkan komitmen Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian dunia.

Memperkuat peran TNI AU dalam operasi lintas batas sebagai wujud diplomasi pertahanan.

Sumber: