BKKBN dan Irma Suryani Gelar Kampanye KB dan Pencegahan Stunting di PALI

Irma Suryani, anggota Komisi IX DPR RI, menekankan pentingnya mencegah stunting sejak dini dan mengedukasi masyarakat tentang Keluarga Berencana di Desa Pengabuan Timur, PALI.--
Warga mendapatkan edukasi kesehatan dan pemeriksaan gratis dalam kegiatan sosialisasi KB dan pencegahan stunting di Desa Pengabuan Timur.--
Selain itu, Ketua Tim Pengembangan SDM BKKBN Sumsel, M. Jumliadi, S.IP., M.Si., memperkenalkan dua program unggulan BKKBN, yaitu Lansia Berdaya dan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Program Lansia Berdaya memberikan ruang bagi para lansia untuk tetap aktif, belajar, dan menjalani proses wisuda sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi mereka dalam masyarakat.
Sedangkan program GATI mendorong keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak, demi terciptanya generasi yang sehat dan berkualitas.
BACA JUGA:Tecno Spark 40 Pro+: 5 Kelebihan Ponsel Murah Bikin Pengguna Kesengsem
BACA JUGA:Infinix Hot 60i Mengusung Fitur Pintar Berbasis AI dengan Performa Tangguh
“Sekolah Lansia adalah bentuk penghargaan kita terhadap lansia agar tetap aktif dan produktif. Selain itu, GATI mendorong peran aktif seorang ayah dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Keluarga yang sehat dimulai dari kerja sama yang kuat antara ayah dan ibu,” jelas Jumliadi.
Kepala Desa Pengabuan Timur, Ivey Sastra, juga memberikan sambutan hangat dan mengajak warganya untuk mengikuti kegiatan dengan khidmat. Ia menekankan pentingnya masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya dan memahami program yang dijalankan.
“Masyarakat di Pengabuan Timur sudah sangat mengenal Ibu Irma Suryani. Saya harap, semua peserta yang hadir bisa menyimak dengan baik dan tidak sungkan bertanya jika ada hal yang belum dipahami,” kata Kades Ivey.
Acara ini bukan hanya menjadi sarana sosialisasi, tetapi juga sebagai momentum mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Kegiatan dilengkapi dengan diskusi interaktif, pembagian leaflet edukasi, serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga.
BACA JUGA:Ramai di Medsos, Percakapan Kepsek Diinstruksikan Beli Sampul Raport dan Jurnal Kepsek dengan Timses
BACA JUGA:Tecno Spark 40 Pro+: Ponsel Tipis dengan Layar 144Hz, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya warga yang hadir untuk mendapatkan informasi dan layanan kesehatan secara langsung.
Dengan program-program unggulan ini, BKKBN Sumsel berharap dapat menurunkan angka stunting, meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan manusia, dan mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat serta berkualitas.
Kegiatan ini menegaskan bahwa pembangunan keluarga sehat tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: