80 Wartawan Ikuti Field Trip FJM 2025 di Sungsang, Perkuat Sinergi Hulu Migas dan Media

Ketua FJM Ocktap Riady SH--
Penanaman mangrove di kawasan pesisir Sungsang dinilai penting untuk menjaga ekosistem, mencegah abrasi, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, interaksi intensif antara insan media dan pihak SKK Migas- KKKS diharapkan mampu meningkatkan kualitas pemberitaan terkait industri migas.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam, para wartawan bisa menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan membangun citra positif mengenai kegiatan hulu migas di Sumsel.
Kehadiran puluhan wartawan dalam kegiatan ini membuktikan bahwa FJM 2025 bukan sekadar forum komunikasi, melainkan wadah nyata dalam menjembatani hubungan antara industri migas dengan media.
"Kami percaya, jurnalis adalah mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepada publik. Karena itu, kegiatan seperti ini harus terus berlanjut," tambah Ocktap.
Dengan semangat kebersamaan yang terjalin di Sungsang, kegiatan Field Trip FJM 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara SKK Migas, KKKS, dan insan pers.
Harapannya, kerjasama ini tidak hanya berdampak pada kelancaran operasi hulu migas, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: