SEDIH, Film Merah Putih One For All Jadi Lawakan Dunia

Dan percuma ada watchlist sebanyak itu toh kebanyakan nggak ada yang tertarik buat nonton.

“Jangannya tertarik, penasaran buat nonton saja tidak kepengen”, sesalnya.

Lihat dari trailer-nya, apalagi ada salah satu komen: “bila movie nih masuk ke Malaysia nak buat gorengan baru”, ungkapnya.

BACA JUGA:Animasi Lokal Mulai Menggertak Pixar? Ini Buktinya Lewat Film Jumbo!

BACA JUGA:Behind the Scenes: Perjalanan 5 Tahun dan 400 Animator Lokal di Balik Sukses Besar Film Animasi Jumbo

“Ini jadi bahan lawakan dunia”, sebutnya.

Bahkan baru-baru ini bakal ada animasi Indonesia terbaru Garuda di Dadaku.

“Bisa dilihat sendiri sama yang ini saja nggak bisa dibandingin ya, tidak apple to apple”, katanya.

“Jadi kalau Garuda di Dadaku gua sangat bangga, sangat apreciate ya karena ini adalah karya anak bangsa”.

BACA JUGA:Animasi Lokal Mulai Menggertak Pixar? Ini Buktinya Lewat Film Jumbo!

BACA JUGA:Behind the Scenes: Perjalanan 5 Tahun dan 400 Animator Lokal di Balik Sukses Besar Film Animasi Jumbo

“Jadi ini terakhir kalinya gue bahas ini karena gua nggak akan bahas lagi, sudah cukup malu cuy,” tandasnya. 

“Kak, tau ga? Semua karakter dan latar tempatnya tuh beli dari reallusion. Jadi abis beli karakter dan latar tempat, tinggal sewa animator untuk gerakin karakternya,” tebak @IniMasSaga di kolom komentar.

“Iya anjr baru liat, latar tempat sama karakternya beli (40usd??),” tulis @VantaGarage.

“Yaa.. gak heran sih. Wong project 1 hari 1 malam,” jawab @wibu_ibu.

Sumber: