Aksi Misran Habisi Janda Penyadap Karet Dipicu Penolakan Berhubungan Badan

Saat kejadian itu Misran yang selama ini membujang mengajak Ritamah untuk berhubungan intim.

Namun ajakan ini ditolak mentah-mentah oleh Ritamah. Penolakan inilah yang memicu kemarah Misran yang memiliki nama lain Fran. 

BACA JUGA:Pria Habisi Janda Penyadap Karet di Baturaja Ditangkap Usai Kabur ke Palembang 

BACA JUGA:Terungkap, Bujang Incar Harta Marini 2 Bulan, Pertemuan Ketiga Korban Dihabisi 

Ritamah bahkan akan memberitahu keluarga Misran jika dia masih terus memaksakan hasratnya itu.

Guna menutup aib-nya Misran lantas mengambil parang dan berniat menghabisi Ritamah, bahkan Eflin yang mengetahui kejadian itu akan dia habisi malam itu.

Ritamah yang diserang secara tiba-tiba tak mampu menghindar, meski lari ke belakang bedeng Ritamah akhirnya tumbang akibat terluka parah.

Sedangkan Eflin mampu lari dari bedeng itu meski juga terluka parah. Eflin kini masih dirawat intensif di rumah sakit.

BACA JUGA:Pria Habisi Janda Penyadap Karet di Baturaja Ditangkap Usai Kabur ke Palembang 

BACA JUGA:Terungkap, Bujang Incar Harta Marini 2 Bulan, Pertemuan Ketiga Korban Dihabisi 

Sebelum pingsan Eflin sempat bercerita pada warga yang menolongnya kalau dirinya dan Ritamah diserang dan akan dihabisi Misran.

Sebelumnya beredar video seorang pria yang menghabisi janda penyadap karet di Baturaja ditangkap polisi.

Pria bernama Misran alias Pran (44) itu ditangkap usai kembali ke kota Baturaja, dia sebelumnya kabur ke Palembang.

Rupanya Pran kembali ke Baturaja, Minggu dini hari 3 Agustus 2025 itu akan kembali kabur menuju arah Kabupaten OKU Selatan. Dia pergi dengan mobil travel dan ditangkap polisi di kawasan Simpang Tiga Lorong Sunda, Pasar Baru, Baturaja Timur. 

Di video itu Pran mengaku menghabisi Ritamah (55) seorang janda, teman kerjanya sebagai penyadap karet di desa Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, 29 Juli 2025.

Sumber: