Aksi Misran Habisi Janda Penyadap Karet Dipicu Penolakan Berhubungan Badan

Aksi Misran Habisi Janda Penyadap Karet Dipicu Penolakan Berhubungan Badan

Aksi Misran habisi janda penyadap karet di Baturaja dipicu penolakan berhubungan badan.--

BACA JUGA:Ditinggal Suami Pergi ke Paranormal, Penyadap Karet di Baturaja Ditemukan Terpanggang dalam Pondok Kebun

BACA JUGA:Emak-emak Asal Betung Banyuasin Tewas Diinjak Gajah Liar Saat Menyadap Karet di Musi Rawas

Tak hanya Ritamah, Eflin (35) yang juga bekerja di kebun karet yang sama diserang Pran.

Pran terluka parah dan masih dirawat intensif di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.

Sebelum tidak sadarkan diri Eflin sempat menyebut kalau Ritamah dihabisi oleh Pran, dan dirinya juga kena sasaran pelaku untuk dihabisi.

Usai membantai Ritamah dan menyerang Eflin yang ternyata masih hidup, Pran kabur melarikan diri dari bedeng kebun karet itu.

BACA JUGA:Ditinggal Suami Pergi ke Paranormal, Penyadap Karet di Baturaja Ditemukan Terpanggang dalam Pondok Kebun

BACA JUGA:Emak-emak Asal Betung Banyuasin Tewas Diinjak Gajah Liar Saat Menyadap Karet di Musi Rawas

Belum jelas apa motif Pran menyerang 2 temannnya yang juga sebagai penyadap karet.

TKP kejadian di bedeng tempat pekerja penyadap karet menginap di kebun karet wilayah Dusun V Suban, Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Selasa malam, 29 Juli 2025.

Usai ditangkap Pran mengaku dirinya yang menghabisi nyawa Ritamah serta melukai Eflin.

Dia sempat kabur ke Palembang, namun entah mengapa dia kembali lagi ke Baturaja, hingga akhirnya ditangkap polisi.

BACA JUGA:Ditinggal Suami Pergi ke Paranormal, Penyadap Karet di Baturaja Ditemukan Terpanggang dalam Pondok Kebun

BACA JUGA:Emak-emak Asal Betung Banyuasin Tewas Diinjak Gajah Liar Saat Menyadap Karet di Musi Rawas

“Saya lari ke Palembang dan kembali ke Baturaja lagi," akunya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: