Wapres Gibran Tutup FORNAS VIII di NTB 2025, Cek Ini Klasemen Sementara, Kontingen Sumsel Peringkat Berapa?

Wapres Gibran Tutup FORNAS VIII di NTB 2025, Cek Ini Klasemen Sementara, Kontingen Sumsel Peringkat Berapa?

Fornas VIII NTB 2025: Sumsel Tertahan di Peringkat 8, Target Tiga Besar Meleset, Ayo Fokus Fornas Berikutnya.--

MataramSUMEKS.CO- Puncak perhelatan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 yang digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan ditutup dengan meriah pada Jumat malam, 1 Agustus 2025.

Perolehan medali Fornas VIII 2025 di NTB untuk sementara, juara umum dari Provinsi Jawa Barat. 

Sedangkan kontingen Sumatera Selatan (Sumsel) yang ditargetkan ke peringkat lima masih berada di posisi ke-8.

Ada beberapa target emas kontingen Sumsel yang lepas. (cek perolehan medali di bawah ini)

Pada Fornas  sebelumnyadi Jabar tahun 2023 menempati peringkat 5  dengan 32 emas 30 perak 38 perunggu.

Saat itu kontingen Sumsel satu-satunya kontingen yang mampu menembus dominasi kontingen dari pulau Jawa.

Ya.Untuk Formas ke VIII NTB Istimewanya Wakil Presiden Republik Indonesia, Wapres Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan hadir langsung dalam acara penutupan tersebut.

Deputi V Panitia Pelaksana FORNAS VIII NTB, Indra Kuswara, mengungkapkan bahwa Wapres Gibran akan tiba di arena penutupan sekitar pukul 19.00 WITA.

BACA JUGA:Prestasi Gemilang PORSIBA-Marching Band Bukit Asam: Juara II Nasional FORNAS 2025 dengan 13 Medali

BACA JUGA:LUAR BIASA! Siswa SMAN 1 Payaraman Ogan Ilir Persembahkan Emas Bola Sundul Fornas NTB 2025 untuk Sumsel

“Wapres dijadwalkan menyaksikan berbagai hiburan yang telah disiapkan. Setelah itu kembali ke hotel, dan keesokan harinya bertolak menuju Jakarta,” ujar Indra dalam keterangan pers yang diterima di Mataram).

Acara penutupan FORNAS VIII akan dimeriahkan oleh grup band legendaris Slank, musisi Gea Indrawari, Pelita Group, serta artis-artis lokal NTB yang akan menyuguhkan pertunjukan budaya dan musik dalam kemasan pesta rakyat.

Namun meskipun berkonsep merakyat, panitia tetap menerapkan pengamanan dan screening ketat seiring dengan kehadiran orang nomor dua di Indonesia.

Indra Kuswara menyebutkan bahwa sistem keamanan pada penutupan jauh lebih ketat dibandingkan pembukaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait