Permasalahan Akses Jalan yang Ditutup Perusahaan, Pemkab OKI Bakal Cek Lapangan

Perwakilan warga menyampaikan tuntutan kepada pemerintah, diterima Sekda OKI, di ruang rapat Bende Seguguk III. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--
Lalu, untuk bawa pupuk per kampil atau karungnya Rp50 ribu. Jadi bisa dibayangkan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan masyarakat untuk membawa hasil kebun keluar.
"Jadi kami minta pemerintah agar perusahaan kembali fungsikan jalan," ujarnya.
BACA JUGA:Tak Ikut Demo Serentak, Driver Ojol: 'Gue Perlu Duit Buat Nafkahi Keluarga'
BACA JUGA:Dukung Pilar Demokrasi, Giliran Pemerintah Sediakan Rumah Subsidi untuk Wartawan
Pemerintah Kabupaten OKI, diwakilkan Sekretaris Daerah (Sekda) OKI yang menemui perwakilan para demontrasi, Ir H Asmar Wijaya menjelaskan, apa yang dikomplain oleh warga yang disampaikan hari ini terhadap perusahaan yakni PT Martimbang Jaya akan segera ditindaklanjuti.
"Komplain warga Desa Pedamaran terhadap PT Martimbang Jaya karena yang telah membuka usaha berdampak ke masyarakat," jelas Sekda.
Maka, membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Jadi adanya permasalahan di masyarakat pemerintah memediasi agar permasalahan ini selesai.
"Kamis nanti kita jadwalkan ke lapangan langsung mengecek akses jalan yang ditutup. Sehingga tidak pemerintah tidak mendengar sepihak," terang Sekda.
Ditegaskan Sekda, mengenai permasalahan ini juga, nantinya pihak perusahaan diundang. Sehingga bisa dimintai penjelasan dari perusahaan.
"Jadi kalau sudah ke lapangan secepatnya sehingga mengetahui yang sebenarnya," ucapnya.
Sambung Sekda, apa yang disampaikan hari ini ditampung dan dipelajari, sehingga bisa dilakukan langkah langkah selanjutnya.
"Pemerintah siap memfasilitasi dan melakukan musyawarah dalam penyelesaian permasalahan ini," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: