Ribuan Jemaah dari Berbagai Daerah dan Mancanegara Hadiri Mujahadah Kubro di Ponpes Kedunglo Miladiyah

 Ribuan Jemaah dari Berbagai Daerah dan Mancanegara Hadiri Mujahadah Kubro di Ponpes Kedunglo Miladiyah

Ponpes Miladiyah Kedunglo Kediri gelar Mujahadah Kubro 5 hari, diikuti ribuan jemaah dari seluruh Indonesia dan mancanegara. --

Ia juga mengingatkan bahwa semua pekerjaan dunia dapat bernilai ibadah jika diniatkan karena Allah, dan hal itu akan membawa ketenangan batin.

Sholawat Wahidiyah yang ditaklif oleh Romo KH Abdul Madjid Ma’roef RA, telah diijazahkan secara mutlak kepada seluruh pengamal agar bisa disebarluaskan dan diamalkan oleh umat Muslim di mana pun berada.

"Mari kita cintai Sholawat Wahidiyah, cintai Mualifnya, cintai keluarganya, dan cintai Kedunglo sebagai pusat perjuangan spiritual ini," ajaknya kepada para jemaah.

BACA JUGA:Ribuan Orang Akan Hadiri Mujahadah Kubro Sholawat Wahidiyah di Ponpes Kedunglo

BACA JUGA:Jemaah Berbondong-bondong Ikuti Mujahadah Nisfusannah di Ponpes Kedunglo


Ustad HM Mudzakir pantia Mujahadh Kubro di ponpes Miladiyah Kedunglo --Foto Youtube Miladiyah Kedunglo

Puncak kegiatan di hari pertama diakhiri dengan fatwa amanat dan doa restu yang disampaikan oleh Romo KH Abdul Hamid Madjid Ma’roef, putra Mualif Sholawat Wahidiyah.

Dalam amanatnya, KH Abdul Hamid Madjid menjelaskan sejarah singkat kelahiran Sholawat Wahidiyah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 

KH Abdul Hamid Madjid juga memaparkan perjuangan spiritual dan sosial KH Moch Ma’roef, termasuk perannya sebagai Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) generasi awal.

"KH Moh Ma’roef adalah sosok yang doanya banyak dikabulkan Allah SWT. Beliau adalah panutan dalam perjuangan batin dan lahir, yang jejaknya terus kita ikuti an kenang," ungkap KH Abdul Hamid Madjid.

BACA JUGA:Umrah Wahidiyah 1446 H, Perjalanan Spiritual Dipimpin Kanjeng Romo Kyai Ali Fikri Abdul Latif RA

BACA JUGA:Lebih Dari 20 Ribu Jemaah Bakal Hadiri Puncak Acara Ziarah Kubro Palembang Darussalam Besok

Kegiatan Mujahadah Kubro ini akan berlangsung hingga 14 Juli 2025, dengan rangkaian acara berupa mujahadah, kuliah umum untuk para panitia, ibuk-ibuk, remaja hingga anak-anak, pembacaan Sholawat Wahidiyah massal, serta doa bersama untuk keselamatan bangsa dan umat.

Ya. Pondok Pesantren Kedunglo Miladiyah kembali menjadi pusat spiritual dan pemersatu ribuan jemaah dalam amalan dan semangat cinta Rasulullah SAW melalui Sholawat Wahidiyah. 

Mujahadah Kubro Sholawat juga digelar oleh Yayasan Perjuangan Sholawat Wahidiyah Ponpes Kedunglo Almunadhoroh, dan Mujahadah Kubro juga digelar oleh PSW Pusat dengan waktu yang berbeda. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: