Jemaah Berbondong-bondong Ikuti Mujahadah Nisfusannah di Ponpes Kedunglo

Jemaah Berbondong-bondong Ikuti Mujahadah Nisfusannah di Ponpes Kedunglo

Kyai Abdul Majid Ali Fikri RA saat memberikan fatwa di hadapan para jamaah. foto: tangkapan layar youtube kedunglo--

KEDIRI, SUMEKS.CO, Mujahadah Nisfusannah Sholawat wahidiyah digelar 24 Desember 2022 di Ponpes Kedunglo, Kediri, Jawa Timur.

Jemaah hadir dari berbagai daerah untuk melakukan aktivitas yang disebut mujahadah.

Mujahadah nisfusanah digelar rutinitas, dengan tempat yang berbeda sesuai dengan rapat pimpinan perjuangan Wahidyah.

Ya, kali ini acara di gelar virtual seremonial, mulai ba'da Isyak. Mereka yang hadir rapi duduk bersila di masjid dan halaman pondok pesantren Kedunglo.

Sedangkan bagi jemaah yang mengikuti virtual bisa live di Channel Youtube Kedunglo.

Mujahadah adalah bersungguh-sungguh memerangi dan menundukkan hawa nafsu (nafsu ammarah bis-suu’) untuk diarahkan kepada kesadaran Fafirruu Ilallaah Warosulihi, dengan amalan Sholawat.

Sedangkan, Mujahadah Wahidiyah adalah pengamalan Sholawat Wahidiyah menurut adab, cara dan tuntunan yang dibimbing oleh Muallif Sholawat Wahidiyah sebagai penghormatan kepada Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Selain Brigjen Rudi Setiawan, Kapolri Juga Mutasi PJU Polda Sumsel dan 6 Kapolres

Menurut Buku kuliah Wahidiyah, Mujahadah sekaligus do’a permohonan kepada Alloh, bagi diri pribadi dan keluarga baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, bagi bangsa dan negara, bagi para pemimpin mereka di segala bidang, dan bagi ummat masyarakat jami’al ‘alamin, serta seluruh makhluk ciptaan Allah.

Pengasuh Ponpes Kedunglo Kanjeng Kiyai Abdul Majid ALi Fikri RA, mengucapkan terimakasih kepada jemaah yang hadir, dari berbagai deerah.

KH Abdul Majid Ali Fikri, adalah putra pertama almarhum KH Abdul Latif Madjid. Penerus kepemimpinan Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Ponpes Kedunglo, Kota Kediri.

Ini berarti Kyai Abdul Majid Ali Fikri merupakan cucu dari Romo KH. Abdoel Madjid Ma’roef, Pengasuh Pesantren Kedunglo, Desa Bandar Lor, Kota Kediri.

Kepada jamaah yang hadir kanjeng Kyai Abdul Majid Ali Fikri, Pengasuh Ponpes Kedunglo ini  memberikan fatwa amanatnya kepada jamaah untuk selalu berniat ikhlas dalam beribadah.

Orang yang tak berniat ikhlas ibarat gambar atau patung yang tidak bernyawa, fatwanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: