Tipu Driver Ojol dengan Modus Orderan Fiktif, Ibu 2 Anak di Palembang Diamankan Polisi

Tipu Driver Ojol dengan Modus Orderan Fiktif, Ibu 2 Anak di Palembang Diamankan Polisi.-Dok.Sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Palembang diamankan polisi, lantaran harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tipu driver ojek online atau Ojol dengan modus orderan fiktif, Kamis 3 Juli 2025.
Pelaku yakni MU (28) warga Jalan Datuk M Akib Kelurahan 23 Ilir Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.
Ia harus berurusan dengan polisi lantaran telah melakukan penipuan terhadap driver Ojol modus orderan fiktif.
BACA JUGA:Talangi Orderan Fiktif dari Perempuan, Driver Ojol di Palembang Merugi, 2 Akun Dilaporkan
BACA JUGA:Sewa Dukun di Palembang Niat Hati Obati Ibu yang Sedang Sakit di Pakistan, WNA Jadi Korban Penipuan
Akibat itu, pelaku yang merupakan ibu 2 anak ini ditangkap korbannya seorang driver Ojol yakni M Andre (32) bersama anggota Polsek IB I Palembang dan langsung diserahkan ke Polrestabes Palembang pada Senin 1 Juli 2025 malam kemarin.
Diketahui, peristiwa penipuan yang dilakukan MU terjadi pada Minggu 29 Juni 2025, sekitar pukul 13.44 WIB, saat pelaku memesan orderan fiktif meminta antar barang yang isinya (Deterjen kecil) ke TKP (tempat kejadian perkara), di Jalan Sultan Mansyur Lorong Gardu Kecamatan IB I Palembang (alamat acak).
Lalu, orderan tersebut diterima oleh korban dan korban pun mengambil barang ke titik pemesan (pelaku).
Setiba ke lokasi, saat itu pelaku meminta talangi terlebih dahulu Rp 200 ribu. Karena tidak ada kecurigaan korban memberikan uang kepada pelaku sebesar Rp 200 ribu.
BACA JUGA:WAJIB TAHU Modus Penipuan Transaksi Online, Ini Perbedaan QRIS Bayar dan QRIS Transfer
Dan kemudian mengantarkan barang ke TKP. Setiba di TKP ternyata penerima yang dituju mengaku tidak memesan barang tersebut.
"Awalnya saya tidak curiga pak. Pelaku memesan gosend dan meminta talangi uang Rp 200 ribu. Nah setiba di lokasi penerima, ternyata setelah bertemu dengan orang di alamat yang dimaksud, orang itu mengaku tidak memesan barang, " ungkap korban Andre.
Merasa telah tertipu membuat korban menelepon pelaku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: