Mengapa Musim Kemarau 2025 Mundur dan Berdurasi Lebih Pendek, Berikut Ini Penjelasan BMKG

Prediksi BMKG: Durasi musim kemarau diprediksi lebih pendek, dan intensitas curah hujan tetap lebih tinggi dari biasanya--
“Kami mengimbau para petani hortikultura untuk menyiapkan sistem drainase yang baik dan perlindungan tanaman yang memadai agar terhindar dari kerugian akibat serangan hama dan penyakit,” kata Dwikorita.
Lebih jauh, Dwikorita menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin sulit diprediksi akibat perubahan iklim global.
“Kita tidak bisa lagi berpaku pada pola musim dan iklim yang lama. Perubahan iklim global membawa anomali yang nyata dan kita harus meningkatkan kapasitas adaptasi dengan cepat dan tepat,” ujarnya.
Dwikorita juga menegaskan bahwa seluruh prediksi dan analisis BMKG harus menjadi acuan utama dalam menyusun kebijakan lintas sektor, mulai dari pertanian, pengelolaan sumber daya air, hingga mitigasi bencana.
Dengan sistem pemantauan atmosfer dan iklim yang terus diperbarui secara real-time, BMKG berkomitmen untuk memberikan informasi iklim yang akurat, terukur, dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.
“Musim kemarau tahun ini bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang untuk menguji ketangguhan adaptasi kita terhadap perubahan iklim yang semakin kompleks,” tutup Dwikorita.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk rutin memantau informasi cuaca dan iklim resmi dari BMKG.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: