VIRAL! Challange 3 Hari Tanpa Hp Selama Libur Sekolah 2025, Ini yang Terjadi Setelahnya!

VIRAL! Challange 3 Hari Tanpa Hp Selama Libur Sekolah 2025, Ini yang Terjadi Setelahnya!

Challenge 3 Hari Tanpa HP Selama Liburan Sekolah, Berani Coba? Ini yang Terjadi Setelahnya!--

Selain manfaat psikologis, tantangan ini juga memperlihatkan efek positif terhadap konsentrasi dan kreativitas. 

Menurut data dari University of California Irvine, butuh rata-rata 23 menit untuk memulihkan fokus setiap kali seseorang terdistraksi oleh notifikasi digital. 

BACA JUGA:Liburan ke Palembang? Jangan Lewatkan Pemandangan Jembatan Ampera dari LRT Sumsel

BACA JUGA:Liburan No Worry! Telkomsel Hadirkan Paket RoaMax Korea Selatan Dengan Kuota Lebih Besar

Maka, mengurangi ketergantungan terhadap gawai selama liburan bisa membantu remaja membentuk ulang pola pikir mereka terhadap produktivitas dan ketenangan.

Beberapa peserta bahkan menyebutkan bahwa tiga hari tanpa HP adalah pengalaman yang membuka mata. 

Salah satu remaja peserta program detoks digital yang diwawancarai oleh Kompas menyebutkan bahwa setelah menjalani tantangan tersebut, ia jadi lebih mudah berbicara langsung dengan teman dan lebih tertarik melakukan kegiatan fisik ringan seperti berjalan pagi atau membantu pekerjaan rumah. 

Rasa keterhubungan secara langsung ternyata membuat liburan terasa lebih nyata dan tidak sekadar menjadi highlight story di media sosial.

BACA JUGA:Libur Sekolah 2025? Wisatawan Palembang Wajib Tahu 9 Destinasi Terbaru di Solo Selain Stadion Manahan

BACA JUGA:KAI Siapkan 14.520 Tiket KA Palembang Jelang Libur Sekolah, Tinggal Sedikit!

Di sisi lain, tantangan ini juga mendorong pentingnya pengaturan waktu digital, bukan sekadar larangan total. 

Lembaga psikologi perkembangan anak dari Universitas Gadjah Mada menyarankan pola "digital diet", yakni mengatur waktu dan aktivitas menggunakan perangkat dengan jadwal tertentu. 

Liburan sekolah bisa menjadi momentum terbaik untuk mempraktikkan pola tersebut tanpa tekanan akademik, sehingga pembiasaan akan lebih alami dan tidak terkesan memaksa.

Untuk mendukung tantangan ini, beberapa komunitas keluarga digital seperti Sahabat Keluarga Indonesia dari Kementerian Pendidikan telah menerbitkan panduan detoks digital ringan untuk liburan sekolah. 

BACA JUGA:Liburan Produktif: Muncul Trend Belajar Skill Baru Selama Libur Sekolah 2025

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: