LAGI, Saudi Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu, Rute Jeddah-Surabaya, 376 Penumpang Selamat

LAGI, Saudi Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu, Rute Jeddah-Surabaya, 376 Penumpang Selamat

Pesawat Saudi Airlines kembali dialihkan ke Bandara Kualanamu karena dugaan ancaman bom. Ini merupakan insiden kedua dalam sepekan terakhir.--

“Jibom lagi bekerja,” ujar Ferry. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh. Hingga kini belum ditemukan benda mencurigakan.

Seluruh penumpang jemaah haji masih berada di ruang tunggu bandara. Proses evakuasi dilakukan dengan tenang dan tertib.

Bandara Tetap Aman dan Kondusif. PT Angkasa Pura Aviasi memastikan Bandara Kualanamu tetap kondusif. Tidak ada penundaan atau pembatalan jadwal penerbangan lain.

Proses penanganan Saudi Arabia dengan penerbangan SV 5688 tidak memengaruhi operasional bandara.

Pihak bandara bekerja sama dengan berbagai instansi. Termasuk TNI AU, Polri, Brimob, Basarnas, dan pihak Imigrasi. Semua bergerak cepat dan terkoordinasi.

Kejadian Kedua dalam Sepekan. Sebelumnya, pada Senin, 17 Juni 2025, pesawat Saudi Airlines SV 5276 juga mendarat darurat di Kualanamu. Pesawat itu membawa 442 jamaah haji dari Jeddah menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

BACA JUGA:Kabar Pesawat Haji Mauritania Jatuh di Laut Merah Adalah Hoaks

BACA JUGA: Sosok Pilot dan Kru Air India yang Jatuh Tewaskan 241 Penumpang, Tim Investigasi Fokus Penyelidikan Ini

Ancaman bom melalui email memicu pengalihan rute. Pilot mengirim kode darurat “7700” ke menara kontrol. Penerbangan dialihkan ke Medan.

Pesawat mendarat sekitar pukul 10.44 WIB. Tim Gegana dan aparat keamanan langsung melakukan penyisiran. Tidak ditemukan bom atau benda berbahaya.

Penumpang yang terdiri dari jemaah haji asal Depok langsung dievakuasi ke area steril. Proses ini dibantu oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.

Peran Imigrasi dalam Situasi Darurat. Imigrasi Medan turut ambil bagian dalam kedua insiden. Mereka mengerahkan tim ke lokasi begitu pesawat Saudi Arabia Airlines mendarat. Petugas langsung melakukan pemeriksaan dokumen.

Penumpang diarahkan ke Gate 01 dan 02 area keberangkatan internasional. Area ini terpisah dari penumpang umum.

Proses verifikasi data dilakukan cepat dan teliti. Khusus untuk SV 5276, 442 jamaah haji diperiksa satu per satu. Termasuk kru pesawat yang berasal dari Arab Saudi, India, dan Indonesia.

Keberhasilan penanganan dua pendaratan darurat ini tak lepas dari sinergi antarinstansi. TNI, Polri, Imigrasi, Angkasa Pura, dan petugas bandara bersatu dalam koordinasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: