S Pen Samsung Kini tanpa Bluetooth, Tapi Justru Lebih Bisa Diandalkan

S Pen pada Samsung galaxy S25 Ultra justru mepermudah penggunakan melakukan pekerjaan.-Foto: dok sumeksco-
Tapi juga refleksi dari kebutuhan pengguna masa kini yang menuntut perangkat serba cepat dan siap pakai kapan saja.
Tersematnya S Pen generasi terbaru, pengguna tidak perlu lagi mengecek daya baterai atau khawatir perangkat tidak responsif saat dibutuhkan dalam situasi penting.
Entah itu menandatangani dokumen digital, mencatat di tengah rapat, atau menuangkan ide desain secara spontan.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Ultra Siap Jadi 'Raja' Layar Super Tipis,Harus Beli!
BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Ultra: Photo Assist Tawarkan Studio Foto Mini di Genggaman, Fitur Paling Dicari!
Mengapa Samsung Memotong Fitur S Pen?
Tampaknya langkah Samsung menghapus fitur Bluetooth dari S Pen di Galaxy S25 Ultra bukanlah keputusan teknis semata.
Terungkap jika dibaliknya, ada pergeseran visi desain dan fungsi perangkat—dari sekadar penambahan fitur ke penyempurnaan pengalaman pengguna.
Samsung melihat bahwa fitur seperti kendali jarak jauh via Bluetooth, meskipun impresif secara marketing, justru jarang digunakan dalam skenario nyata oleh sebagian besar pengguna.
BACA JUGA:Upgrade Skill Petani Sawit di Muba, AKPY Bersama BPDP dan Ditjenbun Latih Pengembangan SDM
BACA JUGA:Galaxy S25 Ultra VS Pixel 9 Pro: Fitur AI Siapa yang Lebih 'Pintar' di Dunia Nyata?
Alih-alih mempertahankan sesuatu yang hanya menjadi gimmick, Samsung memilih untuk memotong fitur yang tidak krusial demi memaksimalkan fungsi utama stylus: menulis, menggambar, dan menciptakan ide.
Keputusan ini mungkin terdengar berani, bahkan riskan di tengah tren kompetisi fitur.
Namun justru di situlah letak keberaniannya: Samsung berani merelakan satu fitur ikonik demi menciptakan pengalaman yang lebih murni, fokus, dan bebas hambatan teknis seperti latensi maupun keterbatasan baterai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: