Ratu Dewa: Ekonomi Palembang Berdaya Berkat UMKM

Ratu Dewa: Ekonomi Palembang Berdaya karena UMKM--
Wali Kota Ratu Dewa juga mendorong kolaborasi lintas sektor. Ia mengajak BUMN/BUMD dan perusahaan swasta untuk lebih aktif membina UMKM lokal dan membantu proses naik kelas, dari informal ke formal, dari tradisional ke digital.
“Palembang ini kaya rasa, kaya ide, kaya warisan. Kalau UMKM kita kuat, kita bisa menjadikan kota ini sebagai pusat ekonomi kreatif nasional yang berdaya saing global tanpa kehilangan akar halal dan kearifan lokal,” tutur Dewa.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang, Sulhijawati, menjelaskan bahwa Pesona UMKM dan Kuliner Halal Nusantara 2025 digelar selama tiga hari, dari Kamis hingga Sabtu (19–21 Juni 2025).
BACA JUGA:Ratusan Awak Media dan ASN Ramaikan Lomba HUT Palembang ke-1341 di Dinas Kominfo
Festival ini diikuti oleh 63 stand UMKM dan 30 stand kuliner halal, menampilkan produk dari berbagai wilayah dan sektor.
Peserta berasal dari 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Palembang, 1 OPD dari Kabupaten OKU Timur, 17 kecamatan, 10 BUMN/BUMD, dan 5 perusahaan swasta.
"Kegiatan ini bukan hanya ajang promosi, tetapi juga sarana edukasi, digitalisasi, dan sertifikasi halal untuk pelaku UMKM. Kami ingin mereka tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh,” kata Sulhijawati.
Dalam sambutan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang dibacakan oleh Asisten III Setda Pemprov Sumsel, Zulkarnain, Pemerintah Provinsi menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM.
BACA JUGA:Selamat HUT Palembang ke 1342! Ratu Dewa Wali Kota ke-13: Semua Program Pemkot untuk Rakyat
BACA JUGA:Sekda Aprizal Sidak ASN Pemkot Palembang, Temukan 6 ASN Bolos Usai Libur Idul Adha 1446 H
“Kita fokus pada pelatihan, pemasaran produk, hingga digitalisasi. Ini penting agar UMKM Sumsel bisa menjadi pemain utama di pasar dalam dan luar negeri,” ujar Zulkarnain.
Sejak pagi hari, ribuan pengunjung memadati area Plaza BKB. Mereka menikmati sajian kuliner halal khas berbagai daerah, seperti pempek, sate padang, rendang daging sapi, dan kopi liberika lokal. Pengunjung juga disuguhi demo masak kuliner halal.
Ajang ini diharapkan tak hanya menggerakkan roda ekonomi, tetapi juga meningkatkan literasi halal, memperluas jejaring bisnis pelaku UMKM, serta menjadi daya tarik wisata kuliner baru di Palembang.
Pesona UMKM ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan komunitas bisa melahirkan ekosistem ekonomi yang tangguh dan berdaya saing.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: