Kereta Cepat Ramah Lingkungan, Metro Mashaer Angkut 1,87 Juta Jemaah Haji, Kurangi 50.000 Bus dan Emisi Karbon

Kereta Cepat Ramah Lingkungan, Metro Mashaer Angkut 1,87 Juta Jemaah Haji, Kurangi 50.000 Bus dan Emisi Karbon

Sistem transportasi Haji 2025 lebih ramah lingkungan Mashaer Metro gantikan 50.000 bus, layani hampir 2 juta jamaah antar situs suci.--

MAKKAH, SUMEKS.CO- Sebanyak 1,87 juta jamaah haji memanfaatkan layanan Kereta Cepat Metro Mashaer untuk berpindah antara situs-situs suci di Makkah selama musim Haji 1446 H/2025, menurut pernyataan resmi dari Saudi Arabia Railways (SAR) yang dikutip oleh Saudi Press Agency (SPA).

Selama tujuh hari pelaksanaan operasional  mulai dari 7 Dzulhijjah (3 Juni) hingga akhir Hari Tasyriq (9 Juni) Metro Mashaer menyelesaikan 2.154 perjalanan antara stasiun-stasiun di Mina, Muzdalifah, dan Arafah. 

Jalur ini, yang dikenal juga sebagai Al-Mashaer Al-Mugaddasah Metro atau Kereta Situs Suci, hanya beroperasi sekali setahun selama musim Haji.

Dengan armada 17 kereta listrik ramah lingkungan, masing-masing berkapasitas 3.000 penumpang, metro ini menggantikan sekitar 50.000 bus penumpang, memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi kemacetan lalu lintas dan emisi karbon di wilayah yang sangat padat selama musim haji.

BACA JUGA:SUHU Panas Musim Haji 2025 Dilewati: Lebih dari 1,6 Juta Jemaah Haji Bersiap Tawaf Perpisahan

BACA JUGA:CEK Begini Layanan Haji Lansia, Disabilitas dan Risti Saat Safari Wukuf Haji 2025

Lima Tahapan Operasional. Operasional Metro Mashaer tahun ini terbagi dalam lima fase utama:

3- 4 Juni: Lebih dari 27.000 penumpang diangkut dari seluruh stasiun.

5 Juni (Hari Arafah): 282.000 jamaah dipindahkan dari Mina ke Arafah.

Malam 6 Juni: 294.000 jamaah dari Arafah ke Muzdalifah.

6 Juni Pagi: Lebih dari 349.000 jamaah dibawa dari Muzdalifah kembali ke Mina.

7–9 Juni: 920.000 penumpang melakukan perjalanan ke dan dari Stasiun Mina 3 (Jamarat) hingga akhir Hari Tasyriq.

CEO Saudi Arabia Railways, Bashar AlMalik, mengaitkan keberhasilan ini dengan latihan simulasi dan uji coba yang dilakukan berbulan-bulan sebelumnya bekerja sama dengan otoritas operasional dan keamanan.

Dengan kecepatan hingga 80 km/jam, metro ini mampu mengangkut penumpang dari Mina ke Arafah hanya dalam 20 menit.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait