Bukan Nike atau Adidas! Teknologi Sepatu Running Ini Bikin Gen Z Melongo!

Hal ini menjadikannya sepatu running yang bisa diandalkan dalam berbagai kondisi, bukan hanya aspal mulus.

Desainnya pun tak kalah menarik. ANTA Travel Step 2 hadir dengan tampilan modern-futuristik, potongan sol tebal mirip hybrid antara lifestyle dan performance gear, serta warna-warna gradien seperti jade green, graphite silver, hingga matte red. 

Detail seperti garis-garis reflektif dan ventilasi mikro menambah kesan premium pada sepatu ini. Secara visual, sepatu ini tampak siap tampil di konten reels #fitcheck atau video aesthetic morning run.

BACA JUGA:Sepatu Lokal Multifungsi yang Lagi Viral! Buat Running Bisa, Nongkrong Makin Stylish!

BACA JUGA:Review 5 Sepatu Running Tech-Savvy Paling Populer 2025, Wajib Punya!

Hal paling menarik dari kemunculan sepatu ini adalah fakta bahwa bukan dari brand global populer, tapi tetap mampu menggebrak dan menyodok ketat ke level sepatu elite. 

Dalam uji internal yang dikutip dari New York Post, sepatu ini tidak hanya mengandalkan gimmick visual, tapi juga benar-benar memberikan respon energi dan stabilitas yang seimbang. 

Banyak atlet Asia mulai menggunakan ANTA dalam latihan maupun race day, dan komunitas pelari lokal mulai mencoba karena penasaran dengan performanya yang disebut “absurdly shockproof.”

Kemunculan teknologi PG7 ini memperkuat tren bahwa inovasi dalam dunia sepatu running tidak lagi dimonopoli oleh Nike ZoomX atau Adidas Lightstrike Pro. 

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Sepatu Running Lokal Stylish ala Gen Z

BACA JUGA:Brand Lokal Sepatu Running yang Lagi Hype di Komunitas Gen Z, Salah Satunya Geoff Max!

Banyak brand baru dari Asia mulai mengembangkan teknologi mereka sendiri dengan pendekatan lokal yang lebih agresif. 

Hal ini membuka pasar baru untuk pelari muda yang ingin tampil beda, mencoba sesuatu yang belum umum, dan punya cerita unik di balik sepatu yang dipakai.

Untuk Gen Z yang selalu haus akan sesuatu yang fresh dan anti-mainstream, sepatu seperti ANTA Travel Step 2 ini bisa jadi pilihan yang tepat. 

Bukan hanya karena performanya, tapi juga karena statusnya sebagai gear baru yang belum banyak orang tahu perfect buat dijadikan bahan konten eksplorasi, review, atau first-impression video. 

Sumber: