BRI dan Perempuan Tangguh Desa Wanagiri Ciptakan Keajaiban dari Lahan Pertanian

SUMEKS.CO - Kontribusi terhadap pembangunan desa tidak terbatas pada profesi atau gender. Di balik keindahan alam Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, terdapat cerita inspiratif dari sekelompok perempuan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Sari Amerta Giri.

Kisah ini berawal pada tahun 2009, saat Ni Nyuman Budiani, yang akrab disapa Ani, tergerak membentuk sebuah wadah pemberdayaan untuk perempuan di dusunnya, Asah Panji.

Gagasan tersebut muncul ketika Ani mengikuti berbagai kegiatan kemasyarakatan dan mendapati bahwa belum ada kelompok wanita tani di wilayah tersebut.

Bermodal semangat dan tekad kuat, Ani mulai mengajak beberapa perempuan desa untuk membentuk kelompok tani.

BACA JUGA:BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat AgenBRILink: Kisah Sukses Wahyu Cell di Pedalaman Kolaka

BACA JUGA:BRI Salurkan 961 Hewan Kurban di Idul Adha 1446 H, Wujud Nyata Semangat Berbagi Karyawan BRILiaN

Awalnya, mereka hanya mengelola lahan pertanian milik anggota secara bersama-sama. Namun perjalanan mereka tidak berhenti di situ.

Melalui dukungan dari pemerintah daerah dan dorongan kuat dari para anggota, KWT Sari Amerta Giri mulai berkembang. Mereka menerima bantuan mesin roasting kopi dari Bupati setempat dan memulai usaha kopi bubuk dengan merek “Dua Putri”.

Tak hanya kopi, kelompok ini juga mengolah hasil kebun lain seperti keripik dan ekstrak jahe, menjadikan mereka pelaku UMKM yang terus berinovasi.

Kini, kopi bubuk menjadi produk unggulan KWT dengan produksi mencapai 100–150 kilogram per bulan. Selain dipasarkan di wilayah lokal, produk mereka juga kerap tampil di pameran UMKM, memperluas jangkauan pemasaran hingga ke luar daerah.

BACA JUGA:BRI Dukung Hari Lingkungan Hidup 2025: Atasi Sampah Plastik Lewat Program Zero Waste to Landfill

BACA JUGA:BRI Menanam – Grow dan Green: Komitmen Nyata BRI Dukung Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup

Salah satu inovasi menarik adalah pembuatan wine kopi, produk unik yang diolah dari biji kopi.

Perjalanan sukses KWT ini juga tak lepas dari peran Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program “KlasterkuHidupku”.

Sumber: