Mendunia di Senayan, Tapi Tak Lupa Kampung Halaman: Sufmi Dasco Kirim Sapi Kurban ke OKU Timur

SUMEKS.CO - Siapa sangka, sosok politikus nasional yang tengah ramai diperbincangkan karena kepiawaiannya merangkul berbagai tokoh lintas kubu, ternyata berasal dari pelosok Sumatera Selatan.

Dialah Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H., Wakil Ketua DPR RI, yang ternyata memiliki akar kuat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Momen Idul Adha 1446 H / 2025 M menjadi waktu yang penuh makna bagi warga Desa Minanga Besar, OKU Timur.

Di tengah nuansa syukur dan semangat berbagi, warga dikejutkan dengan kiriman satu ekor sapi kurban dari tokoh nasional tersebut.

BACA JUGA:Pembangunan Irigasi Pertanian di OKU Timur Terus Digenjot, Tembus Kabupaten OKI

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Fokus Perbaikan Jalan, Warga Bunga Mayang Apresiasi Kinerja Enos-Yudha

Bantuan kurban ini bukan semata-mata soal daging. Ini adalah simbol kasih sayang, kepedulian, dan keterikatan emosional seorang pejabat tinggi negara terhadap kampung halaman yang telah membesarkannya.

"Alhamdulillah, kami bangga dan sangat bersyukur atas kepedulian Bapak Sufmi Dasco. Ini bukan kali pertama beliau berkurban untuk desa kami. Tahun lalu juga ada, dan tahun ini kembali mengirimkan sapi. Ini menjadi bukti nyata bahwa beliau masih ingat kampung halamannya," ujar Yudi Hartono, Kepala Desa Minanga Besar.

Menurut Yudi, bentuk perhatian semacam ini menjadi penyemangat bagi masyarakat desa. Di tengah hiruk pikuk politik nasional, perhatian dari seorang tokoh nasional seperti Prof Dasco menunjukkan bahwa akar budaya dan nilai kekeluargaan masih terjaga kuat.

BACA JUGA:Capaian JKN OKU Timur Tembus 98,23 Persen, Bupati Enos Siap Wujudkan UHC 100 Persen

BACA JUGA:Dukung Atlet Berprestasi, Bupati OKU Timur Siap Fasilitasi Kejuaraan Pencak Silat

Masyarakat Minanga Besar dan sekitarnya juga menyampaikan harapan agar suatu hari nanti Prof Dasco bisa mengunjungi langsung kampung halamannya, menyapa warga, dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan Kabupaten OKU Timur — wilayah yang dikenal dengan julukan Bumi Sebiduk Sehaluan.

Kisah ini memberikan pesan penting: bahwa kesuksesan tidak lantas membuat seseorang melupakan asal-usulnya.

Justru, semakin tinggi jabatan dan pencapaian, semakin besar pula tanggung jawab moral untuk berbagi dan menginspirasi.

Sumber: