BRI Salurkan Rp54,9 Triliun KUR untuk UMKM, Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Asta Cita

BRI terus dorong ekonomi kerakyatan melalui penyaluran KUR kepada 1,25 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia.--
Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) KUR per April 2025 yang tercatat sebesar 2,49%. Angka ini menunjukkan bahwa BRI mampu menjaga kualitas kredit dengan baik, meski menjangkau segmen usaha mikro yang umumnya lebih rentan terhadap risiko ekonomi.
Dukung UMKM Lewat Pemberdayaan Berbasis Digital
Tidak hanya melalui pembiayaan, BRI juga memperkuat peranannya dalam mendampingi dan memberdayakan UMKM melalui berbagai program.
BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Sertifikasi Halal Gratis di Program BRI Peduli
Program seperti Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), hingga LinkUMKM menjadi bagian dari ekosistem pemberdayaan BRI.
LinkUMKM sendiri merupakan platform digital yang bertujuan untuk membantu pelaku UMKM memperluas pasar dan meningkatkan kapasitas usaha secara berkelanjutan.
Melalui pendekatan ini, BRI tidak hanya memberikan akses permodalan, tetapi juga membangun ekosistem usaha yang tangguh dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Dorong Ekonomi Nasional Melalui UMKM
Langkah-langkah strategis BRI dalam menyalurkan KUR dan memberdayakan UMKM sejalan dengan misi nasional dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
BACA JUGA:BRI Luncurkan Layanan Pengajuan Kartu Kredit Online, Tawarkan Kemudahan Lewat BRI Easy Card
BACA JUGA:BRI Catat Kinerja Cemerlang Kuartal I 2025, CASA Capai Rp934,95 Triliun Berkat Inovasi Digital
Dengan lebih dari 1,25 juta pelaku usaha yang telah menerima manfaat, BRI terus memperkuat posisinya sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.
Dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan dan memperluas akses melalui teknologi, BRI menegaskan bahwa transformasi ekonomi kerakyatan adalah prioritas utama yang sejalan dengan Asta Cita dan arah kebijakan Pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: