Spektakuler! Stok Beras Indonesia Capai 4 Juta Ton, Sejarah Baru Tata Kelola Pangan Nasional

Spektakuler! Stok Beras Indonesia Capai 4 Juta Ton, Sejarah Baru Tata Kelola Pangan Nasional

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, memberikan apresiasi kepada petani di Indonesia, karena sudah berhasil mencetak sejarah menyediakan stok beras nasional hingga mencapai 4 juta ton. --

Hingga akhir Mei 2025, Bulog telah menyerap lebih dari 2,4 juta ton beras lokal, melonjak lebih dari 400 persen dibandingkan rata-rata serapan dalam periode sama 5 tahun terakhir yang hanya berada di kisaran 1,2 juta ton.

"Ini menunjukkan bahwa produksi dalam negeri tidak hanya meningkat, tapi juga diserap secara masif langsung dari petani. Langkah ini efektif memperkuat cadangan nasional dan menjaga kestabilan harga di tingkat petani," terang Mentan Amran.

BACA JUGA:Target Produksi Meningkat, OKI Surplus Beras 238 Ribu Ton

BACA JUGA:Beras Premium Dihantam PPN 12 Persen, Warga Beralih ke Beras Biasa!

Mentan Amran menegaskan, bahwa pencapaian 4 juta ton bukan sekadar angka statistik, melainkan simbol kuat dari meningkatnya kesejahteraan petani dan kemandirian bangsa.

"Dulu saat panen raya, harga gabah kerap anjlok dan petani merugi. Kini, mayoritas petani bisa menjual GKP minimal Rp6.500 per kg sesuai HPP, bahkan lebih. Ini buah dari kebijakan yang berpihak pada petani," katanya.

Ia juga memberikan apresiasi khusus pada strategi agresif jemput bola yang dilakukan oleh Bulog dalam menyerap gabah petani secara langsung.

"Langkah Bulog menjemput hasil panen langsung dari petani sangat efektif. Ini bukan hanya memperkuat cadangan beras pemerintah, tapi juga memberikan kepastian harga dan pasar bagi petani kita," jelas Mentan.

BACA JUGA:Pengelolaan Beras dan Air Minum BUMD Sei Sembilang Dipertanyakan: Apakah Akan Bangkit dari Mati Suri?

BACA JUGA:Impor Picu Kenaikan Harga Beras, Padahal Indonesia Kaya Lahan Pertanian: Apa yang Salah?

Dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat dan kebijakan strategis yang tepat sasaran, pemerintah optimistis bahwa ketahanan pangan Indonesia bukan lagi impian, tetapi realitas yang terus dibangun dan dijaga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait