Pertarungan Flagship 2025: Sony Xperia 1 VII Tantang Vivo X200 Ultra, Mana yang Lebih Unggul?

Pertarungan Flagship 2025: Sony Xperia 1 VII Tantang Vivo X200 Ultra, Mana yang Lebih Unggul?

Inilah perbandingan smartphone Sony Xperia 1 VII dan Vivo X200 Ultra, anda pilih yang mana silakan sesuaikan dengan kondisi anda.--

Vivo X200 ini menggunakan bahan premium, rangka logam membungkus panel kaca belakang yang melengkung lembut, menambah estetika sekaligus ergonomi.

Namun, tonjolan kamera raksasa 200MP dengan lensa teleextender 200 mm jelas mendominasi bagian belakang.

Jika Anda mengutamakan kesederhanaan dan kontrol fisik, Xperia 1 VII lebih unggul. Tetapi bagi Anda yang ingin semua fitur canggih dalam satu perangkat, Vivo X200 Ultra tak tertandingi.

Cek Layar: Flat vs Curve, FHD+ vs QHD+

Smartphone Sony Xperia 1 VII hadir dengan panel OLED 6,5 inci FHD+ beresolusi lebih rendah dari Vivo, namun memiliki keunggulan desain datar tanpa gangguan.

Dengan refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan tinggi, layar Xperia tetap menyenangkan untuk digunakan di luar ruangan.

Pilihan untuk menyesuaikan white balance, gamut warna hingga BT2020, dan pengaturan manual lainnya menjadi nilai plus bagi pengguna profesional.

Sedangkan ponsel Vivo X200 Ultra memiliki panel AMOLED QHD+ 6,78 inci dengan quad curve display.

Layar Vivo X200 melengkung di keempat sisi ini menawarkan pengalaman visual yang imersif, terutama saat navigasi menggunakan gesture Android.

Resolusinya tajam, warnanya akurat, dan tampilan tetap stabil dari berbagai sudut pandang.

Dari sisi estetika dan teknologi, Vivo menang telak di layar, tapi Xperia masih unggul untuk pengguna yang menyukai pengalaman menonton dan bermain game tanpa gangguan.

Bagaimana Software & Antarmuka: Android Stock vs Origin OS

Smartphone Sony Xperia 1 VII menjalankan versi Android yang mendekati stok. Bersih, cepat, dan bebas bloatware. Integrasi Spotify ke dalam kontrol volume menjadi fitur cerdas yang tak hanya estetik tetapi juga fungsional.

Sedangkan ponsel Vivo X200 Ultra menggunakan Origin OS, sistem operasi berbasis Android yang sangat kaya fitur, tapi berorientasi pada pengguna China. 

Meski begitu, semua layanan Google—termasuk Google Wallet, Play Store, dan YouTube berjalan lancar di unit yang diimpor.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: