Penanggulangan Karhutla Musim Kemarau di OKI BPBD Ajukan Bantuan ke Pusat

Penanggulangan Karhutla Musim Kemarau di OKI BPBD Ajukan Bantuan ke Pusat

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Ir Isa Irawan. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan wilayah yang cukup luas. Apalagi banyak lahan gambut, dimana lahan gambut rawan terbakar di musim kemarau

Di bulan Mei 2025 ini telah masuk musim kemarau dan hujan sudah jarang turun. Sehingga lahan gambut di Kabupaten OKI berpotensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Terkait penanggulangan karhutla di Kabupaten OKI untuk tahun ini, pemerintah Kabupaten OKI yakni dalam hal Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan mengajukan bantuan ke pusat. 

Dimana, biasanya apabila karhutla telah terjadi sering kesulitan mendapatkan ketersediaan sumber air untuk pemadaman. 

BACA JUGA:Siap-Siap! Musim Kemarau Datang Bertahap, Mulai Kapan?

BACA JUGA:Musim Kemarau Tahun Ini Diprediksi Lebih Pendek, Patroli Mandiri Upaya Pencegahan

Jadi, jelas kondisi ini menjadi kendala utama dalam penanggulangan karhutla khususnya lokasi rawan bencana. 

Disampaikan Kepala BPBD Kabupaten OKI, Listiadi Martin melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Ir Isa Irawan, bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah pusat guna meningkatkan kapasitas penanganan karhutla. 

"Terkait permohonan bantuan itu didasarkan pada hasil Kajian Risiko Bencana Kabupaten OKI 2020–2024 yang mencatat sejumlah wilayah memiliki tingkat kerawanan sedang hingga tinggi terhadap karhutla," jelas Isa, Kamis 22 Mei 2025.

Diungkapkan Isa, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah terbatasnya sumber air, terutama di musim kemarau seperti sekarang. 

BACA JUGA:Musim Kemarau di OKI Terjadi Pertengahan Mei, Patroli Mandiri Karhutla Terus Berjalan

BACA JUGA:Waspada Musim Kemarau! PLN Imbau Hindari Aktivitas Picu Kebakaran Dekat Jaringan Listrik

Jadi, ini sangat mempengaruhi efektivitas dalam memadamkan kebakaran oleh karena itu perlu penanganan yang maksimal. 

Dijelaskan Isa, untuk menjawab tantangan tersebut, BPBD OKI telah merancang pembangunan fasilitas sumber air permanen di titik-titik rawan karhutla. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: