Ajari Adik Kendarai Sepeda Motor, 2 Hp Wanita di Palembang Ini Dirampas Pria Pakai Jaket Gojek

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Malang dialami dua orang perempuan di Kota Palembang. Sebab, saat sedang mengajari adiknya mengendarai sepeda motor di kawasan Kecamatan Jakabaring Palembang, keduanya malah menjadi korban copet. 

Tak terima 2 unit Hp mereka dirampas seorang pelaku yang diketahui seorang pria pakai jaket Gojek, dua wanita ini melaporkan peristiwa dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu 17 Mei 2025.

Di hadapan petugas, Nia Ramadhani (18) warga Jalan KH Azhari Lorong Harmoni Kelurahan 13 Ulu Kecamatan SU II Palembang berkata bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan seputaran Dekranasda Jakabaring Palembang pada Sabtu 17 Mei 2025, sekira pukul 14.00 WIB.

Dimana saat itu, ketika ia sedang mengajari adiknya mengendarai sepeda motor ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

BACA JUGA:Warga Cengal OKI Ini Jadi Korban Copet Saat Belanja Bulanan di Pasar 16 Ilir, Uang Jutaan Rupiah Raib

BACA JUGA:Nikmati Weekend di Kota Palembang, Aril Jadi Korban Copet di Bawah Jembatan Ampera

Kemudian, korban mengajari adiknya mengendarai sepeda motor dan saat itu bersama saksi Sabrina (adik korban) meletakkan dua unit Hp di laci dashboard sepeda motor mereka.

Tak lama kemudian, datang terlapor menggunakan sepeda motor dari arah belakang sebelah kiri langsung memepet sepeda motor korban yang dikendarai saksi (adiknya).

"Pelaku yang memakai jaket Gojek ini ini langsung mengambil Hp kami yang berada di laci dashboard sepeda motor." Ungkapnya, Sabtu.

BACA JUGA:Berwisata ke Kawasan BKB Palembang, IRT Ini Jadi Korban Copet, Yakini Pelakunya Seorang Perempuan Bertato

BACA JUGA:Waspada, Modus Copet Menyamar Tukang Parkir Terekam Kamera di Pintu Masuk Parkir BKB Palembang

Akibat itu, keduanya haru merelakan dua unit Hp dibawa kabur pelaku, lantaran Hp mereka Oppo A38 warna Gold dan Hp merek Techno Spark G01 warna putih dengan total Kerugian Rp3 juta.

"Kami harap pelaku segera ditangkap," ujarnya.

Sementara, Panit SPKT Polrestabes Palembang, IPDA Erwin membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban.

Sumber: